Presiden Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Pramono Anung: Seluruh Vaksin Digratiskan Pemerintah

16 Juli 2021, 20:48 WIB
Sekretariat Kabinet Pramono Anung menyampaikan pembatalan vaksinasi Covid-19 berbayar, sehingga semua vaksin diberikan secara gratis. /Tangkapan layar kanal Youtube.com/Sekretariat Presiden

PR CIREBON - Presiden Jokowi akhirnya resmi membatalkan program vaksinasi Covid-19 berbayar di Tanah Air.

Sebelumnya dikabarkan bahwa pemerintah merencanakan program vaksinasi Covid-19 berbayar yang diberi nama vaksin gotong royong.

Program vaksinasi Covid-19 berbayar tersebut diketahui akan disalurkan melalui perusahaan BUMN Kimia Farma.

Baca Juga: Nycta Gina Ungkap Obat dan Vitamin yang Dikonsumsi Ketika Anaknya Positif Covid-19

Awalnya pada 12 Juli 2021 lalu akan ditetapkan bahwa rencana program vaksinasi berbayar akan dimulai di sejumlah klinik Kimia Farma.

Akan tetapi, vaksinasi berbayar justru menghadapi polemik hingga menimbulkan protes dari berbagai pihak.

Hingga program tersebut dipilih pemerintah untuk ditunda terlebih dahulu.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Dirinya Asyik Nonton Ikatan Cinta Selama PPKM, Rocky Gerung: Tak Bisa Lagi Kendalikan Situasi

Dan, kini Presiden Jokowi melalui Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menyatakan program vaksinasi berbayar resmi dibatalkan.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma, semuanya dibatalkan dan dicabut,” ungkap Pramono Anung, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet.

Atas dasar hal tersebut, Pramono Anung menyampaikan bahwa skema pemberian vaksinasi gotong royong akan sama seperti yang lain.

Baca Juga: Atta Halilintar Unggah Video Peliharaan Kesayangan, Erich Al Amin: Kucing Sultan Ini Mah

“Sehingga semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh bapak Presiden sebelumnya,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa vaksin gotong royong tersebut akan dibeli oleh perusahaan yang diberikan gratis untuk para karyawannya.

"Hal yang berkaitan dengan vaksin gotong royong, mekanismenya tetap melalui perusahaan," tutur Pramono Anung.

Baca Juga: Emosi, Cara Berpikir dan Prioritas Anda Akan Terungkap di Tes Kepribadian ini! Apa yang pertama Anda Lihat?

"Perusahaan yang akan membayar kepada seluruh karyawan yang ada,” sambungnya.

Keputusan tersebut pun disebut Pramono Anung menandakan bahwa semua vaksin Covid-19 yang diberikan di Indonesia tetap diberikan secara gratis oleh pemerintah.

“Sehingga dengan demikian, mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan, digratiskan oleh pemerintah,” pungkasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Sekretariat Kabinet

Tags

Terkini

Terpopuler