Sri Mulyani Sebut Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Berhasil Lindungi Kelompok Rentan

15 Juli 2021, 21:10 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebut program PC-PEN berhasil lindungi kelompok rentan. /Dok. Kemenkeu

PR CIREBON - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) telah berhasil.

Program PC-PEN disebut berhasil melindungi kelompok masyarakat paling rentan selama pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Sri Mulyani saat menyampaikan RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2020 dalam Rapat Paripurna DPR di Jakarta, Kamis (15 Juli 2021).

Baca Juga: Terjerat Kasus Prostitusi, Cynthiara Alonda Alami Stres Berat Menjadi Tahanan di Polda Metro Jaya

"Program perlindungan sosial yang diberikan pemerintah dalam PC-PEN berhasil melindungi kelompok terutama yang paling rentan," ungkap Sri Mulyani, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Dia menyampaikan program yang mendukung keberhasilan itu salah satunya peningkatan kompetensi dari program Kartu Prakerja.

Selain itu bantuan subsidi kuota, diskon listrik, hingga insentif perpajakan bagi dunia usaha kecil, mikro, koperasi, dan usaha menengah-besar.

Baca Juga: Lina Jubaedah Pernah Sebut 2021 Akan Menjadi Tahun untuk sang Anak, Putri Delina: Kita Engga Lupain Mamah ....

Catatan tersebut merujuk survei dari berbagai lembaga baik di internal maupun eksternal Pemerintah.

Internal seperti Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Dan, eksternal seperti PROSPERA, Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, Lembaga Demografi, hingga Bank Dunia.

Baca Juga: Simak! Berikut adalah 6 Zodiak yang Lebih Mementingkan Orang Lain daripada Diri Sendiri

Sri Mulyani menyebut program PC-PEN juga telah mampu menahan lonjakan angka kemiskinan yang pada 2020 mencapai 10,19 persen, lebih tinggi dari 9,22 persen pada 2019.

"Pada 2020, tingkat pengangguran terbuka juga dapat ditahan pada tingkat 7,07 persen, meski memang meningkat dibanding tahun 2019 sebesar 5,23 persen," jelasnya.

Selain itu, terdapat perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia yang justru dapat meningkat menjadi 71,94 pada 2020, dibandingkan tahun 2019 sebesar 71,92.

Baca Juga: Sindir Kebijakan PPKM Darurat, Arya Saloka: Orang Meninggal Lama-lama karena Stres

Berbagai pencapaian dan hasil tersebut, kata Sri Mulyani, dikarenakan program PC-PEN yang responsif dalam menghadapi guncangan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Terakhir, menurut Sri Mulyani, program PC-PEN efektif dalam menjaga daya tahan dari tekanan yang ada saat ini.

"Program PC-PEN secara efektif menahan pemburukan serta menjaga daya tahan di tengah tekanan yang luar biasa," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler