Polisi Diserang Geng Motor Ketika Berusaha Bubarkan Aksi Balap Liar hingga Harus Lepaskan Tembakan

10 Juli 2021, 08:45 WIB
Ilustrasi. Polisi diserang oleh gerombolan geng motor ketika berusaha membubarkan aksi balap liar di Jakarta Selatan. //Foto:PMJ News/grafis/Hadi

PR CIREBON - Pemerintah secara resmi memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat khususnya di Jawa dan Bali.

PPKM Darurat ini berlaku mulai dari tanggal 3 sampai 20 Juli 2021, semenjak itu polisi dan aparat terkait terus bekerja keras mengamankan daerah Jawa dan Bali.

Baru-baru ini ramai video yang memperlihatkan polisi diserang ketika berusaha membubarkan aksi balap liar.

Baca Juga: Make Up Artis Ternama Beri Dukungan untuk Nia Ramadhani, Bubah Alfian: Sosok yang Tinggi Tapi Rendah Hati

Kejadian penyerangan geng motor terhadap polisi tersebut diketahui terjadi Jakarta Selatan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan Instagram @merekamjakarta pada 9 Juli 2021, dalam video yang terlihat, ada segerombolan geng motor menyerang dan mengeroyok seorang anggota polisi.

Anggota polisi yang diketahui berasal dari Polsek Cilandak tersebut ternyata berusaha untuk membubarkan aksi balap liar dari geng motor.

Baca Juga: Tya Ariestya Ungkap Perkembangannya Selama Positif Covid-19: Aku dan Sus Mia Masih Tanpa Gejala

Aksi balap liar yang terjadi di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta selatan itu terjadi pada 8 Juli 2021, pukul 05.00 WIB dini hari.

Anggota polisi yang terlihat sudah senior tersebut dalam video dipukuli, ditendang, dan didorong oleh geng motor.

Tubuh polisi yang sudah berumur tersebut terlihat terpental-pental mendapat tendangan dan dorongan dari para anggota geng motor.

Baca Juga: Positif Hamil, Kalina Ocktaranny Sempat Tak Percaya hingga Lakukan 3 Kali Tes!

Merasa dirinya terancam, dalam keadaan tersebut polisi senior mengambil senjata apinya.

Dia mengacungkan senjata dan seraya memberikan tembakan peringatan atas tindakan dari geng motor.

Suara letupan senjata api dari anggota polisi tersebut, seketika membuat anggota geng motor kalang kabut.

Baca Juga: Netflix Buka Suara Terkait Rencana Produksi Sweet Home Season 2

Setidaknya ada dua kali suara tembakan peringatan yang diberikan petugas polisi ke udara untuk membubarkan geng motor tersebut.

Tidak hanya itu, anggota geng motor lainnya juga terlihat menyerang petugas polisi lain yang berusaha menahan dan membubarkan aksi balap liar.

Seperti yang diketahui kalau pemerintah secara resmi sudah memberlakukan PPKM Darurat sehingga polisi terus berusaha untuk melaksanakan kebijakan tersebut.

PPKM Darurat sendiri, semata-mata diberlakukan untuk mengurangi peningkatan kasus Covid-19 yang kian merajalela di Indonesia.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Instagram @merekamjakarta

Tags

Terkini

Terpopuler