Soroti Kritikan BEM UI Terhadap Presiden Jokowi, Teddy Gusnaidi: Jangan Ditanggapi Berlebihan

29 Juni 2021, 17:00 WIB
Teddy Gusnaidi turut menyoroti kritikan BEM UI terhadap Presiden Jokowi yang dinilainya jangan dianggap terlalu berlebihan. /Instagram/@teddygusnaidi

PR CIREBON - Politikus Teddy Gusnaidi turut menyoroti kritikan yang dilontarkan BEM UI kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Sebagaimana diketahui bahwa BEM UI melontarkan kritikan pada Presiden Jokowi yang menyebut bahwa sang Presiden sebagai 'The King of Lip Service'.

Teddy Gusnaidi pun menyatakan bahwa kritikan yang dilontarkan BEM UI tersebut tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.

Baca Juga: Mulai Bulan Juli, Hong Kong Larang Penerbangan dari Inggris karena Lonjakan Varian Delta

Menurutnya, kritikan BEM UI tersebut merupakan bagian dari kritik yang bisa diperdebatkan.

Ia menilai apa yang dilontarkan BEM UI jangan sampai pihak Rektorat pun menanggapi dengan serius bahkan sampai membungkamnya.

"Pernyataan BEM UI terhadap Pak @jokowi jangan ditanggapi berlebihan, itu bagian dari kritik dan bisa diperdebatkan, jangan dibungkam oleh Rektorat," ujar Teddy Gusnaidi, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun Twitter @TeddyGusnaidi yang diunggah pada 28 Juni 2021.

Cuitan Teddy Gusnaidi. Tangkapan layar Twitter.com/@TeddyGusnaidi

Baca Juga: Leslar Lovers Siapkan Kado Fantastis untuk Lesti Kejora dan Rizky Billar setelah Menikah, Apa Itu?

Hanya saja, Teddy Gusnaidi menyampaikan apabila memang ada unsur pidana dalam kritik tersebut bisa saja diproses secara hukum.

"Kalau BEM UI dalam menyampaikan kritik ditemukan ada unsur pidananya, ya proses saja secara hukum," lanjutnya.

Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi pun mengatakan bahwa jangan sampai Presiden Jokowi yang dirugikan dengan framing anti kritik, padahal kenyataannya sang Presiden tidak menanggapi sama sekali kritikan tersebut.

Baca Juga: Hubungan Percintaan Bermasalah? Inilah 5 Tips untuk Mempertahankannya

"Jangan sampai pak @Jokowi yang dirugikan lagi, diframing beliau anti kritik, padahal beliau tidak menanggapi sama sekali," pungkasnya.

Sebagai informasi, belakangan ini tengah ramai kritikan dari BEM UI terhadap Presiden Jokowi.

Kritikan tersebut menjadi sorotan berbagai pihak akibat BEM UI mengatakan bahwa Presiden Jokowi hanya mengobral janji manis.

Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Resmi Ditunda, Ini Tanggapan Pelatih Persib Bandung

Bahkan, BEM UI dalam kritikannya itu menyebut sang Presiden sebagai 'The King of Lip Service'.

Kiritikan terhadap Presiden Jokowi itu dilontarkan melalui akun Twitter resmi BEM UI @bemui_official pada 27 Juni 2021.

Hingga beredar kabar bahwa Rektorat UI membungkam BEM UI akibat kritikan yang dilontarkannya tersebut.

Akibatnya, banyak orang yang menanggapi bahwa aksi Rektorat pada BEM UI itu dinilai berlebihan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi

Tags

Terkini

Terpopuler