Network
PR CIREBON – Pernyataan sikap BEM UI yang menolak pembubaran Front Pembela Islam (FPI) menuai berbagai reaksi dari sejumlah publik.
Kebanyakan publik malah menuding BEM UI membela FPI dan berafiliasi dengan FPI. Bahkan, ada pula yang sampai menduga BEM UI telah terpapar radikalisme.
Menanggapi berbagai reaksi tersebut, BEM UI pun kembali memberikan klarifikasi soal pernyataan sikapnya.
Baca Juga: Tidak Utamakan Lansia sebagai Penerima Vaksin Covid-19, Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
BEM UI mengatakan bahwa telah terjadi disinformasi oleh beberapa pihak mengenai sikap BEM UI terhadap Front Pembela Islam.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman resminya, BEM UI memaparkan sejumlah poin klarifikasi.
RILIS PERNYATAAN ATAS DISINFORMASI DAN TUDINGAN KEPADA BEM UI
Sehubungan dengan rilis pers BEM UI tertanggal 3 Januari 2021 yang dijadikan sebagai disinformasi oleh beberapa pihak mengenai sikap BEM UI terhadap Front Pembela Islam sebagai organisasi kemasyarakatan.. pic.twitter.com/pSQVQWVPpr— BEM UI (@BEMUI_Official) January 5, 2021
Pertama, BEM UI menyatakan bahwa pernyataan sikapnya hanya berfokus pada tindakan Pemerintah Indonesia yang melakukan pembubaran organisasi kemasyarakatan tanpa mekanisme peradilan.
Baca Juga: Warga Muslim Sri Lanka Mengecam Kebijakan Kremasi bagi Korban Virus Corona Muslim
Kedua, BEM UI menegaskan bahwa pihaknya berpegang teguh pada prinsip-prinsip negara hukum yang di antaranya termasuk supremasi hukum, perlindungan hak asasi manusia, dan demokrasi sebagaimana selaras dengan Pasal 1 Ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi, “Negara Indonesia adalah negara hukum”.
Ketiga, bahwa rilis yang diterbitkan sebelumnya bukan untuk mendukung dan membenarkan tindak kekerasan, provokasi kebencian, maupun pelanggaran lainnya yang pernah dilakukan oleh Front Pembela Islam sebagai organisasi kemasyarakatan.
Keempat, BEM UI menegaskan bahwa pihaknya justeru mengecam keras dan tidak setuju terhadap seluruh bentuk kekerasan terutama yang berlatar belakang agama dan meminta Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas dan konsisten dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Baca Juga: BEM UI Kritisi Pembubaran FPI, Husin Shihab: Sudah Terpapar Radikalisme, Gak Sadar Bahayanya
Terakhir, BEM UI menyayangkan adanya pihak-pihak yang mencoba menunggangi sikap kritis BEM UI untuk kepentingan politik praktis.
BEM UI menegaskan bahwa pada dasarnya BEM UI tetap mempertahankan independensi kami dalam bersikap.
Atas segala disinformasi yang telah terjadi tersebut, BEM UI berharap rilis klarifikasi ini dapat memberikan kejelasan. ***
