TNI AL Lakukan Modernisasi Alutsista dengan Perkuat SSAT dan Pesawat Udara Tanpa Awak

22 Juni 2021, 19:00 WIB
TNI Angkatan Laut (AL) melakukan modernisasi alutsista dengan memperkuat SSAT dan Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA).* /Tangkapan layar Instagram @tni_angkatan_laut

PR CIREBON - Alutsista pada dasarnya memiliki peran penting dalam pasukan militer suatu negara layaknya TNI AL (Angkatan Laut).

Apalagi, Indonesia merupakan negara kepulauan yang daratannya terpisah dengan Laut, sehingga peran TNI AL menjaga kedaulatan negara sangatlah penting.

TNI AL baru-baru ini gencar untuk melakukan modernisasi alutsista diantaranya di bidang penerbangan.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Dikenal Sangat Sensitif dan Mudah Marah, Gemini Sering Kali Berpikir Berlebihan

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun @tni_angkatanl_laut pada 21 Juni 2021, TNI AL mulai menggunakan Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) selain pesawat udara fixed wing dan rotary wing untuk memperkuat kekuatan tempurnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan, pertahanan era abad 21 ini bergantung pada teknologi diantaranya quantum technology dan revolusi industri 4.0.

Hal tersebut diungkapkan Kasal ketika melakukan peresmian Skuadron Udara 100 serta Skuadron Udara 700 di Apron D Shelter Heli Skuadron 400 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), Juanda, Surabaya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 22 Juni 2021: Taurus Jangan Serakah, Gemini dan Cancer Ada Kabar Baik

Melalui revolusi industri 4.0, penggunaan wahana tanpa awak dan intelijen buatan menjadi bagian dari perkembangan teknologi militer.

Berdasarkan itu, Kasal menginginkan TNI AL mulai bisa mengaplikasikan konsep tersebut untuk memperkuat daya tempur.

“Untuk itu penerbangan TNI AL harus bisa mengaplikasikan konsep network centric warfare dengan memanfaatkan keunggulan informasi guna meningkatkan daya tempur,” ucap Kasal.

Baca Juga: Ini Dia Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Zaitun Bagi Tubuh, Salah Satunya Mengandung Vitamin E

TNI Angkatan Laut (AL) melakukan modernisasi alutsista dengan memperkuat SSAT dan Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA).* Tangkapan layar Instagram @tni_angkatan_laut

Baca Juga: Dua Minggu Jalani Persidangan, Aung San Suu Kyi Bantah Kesaksian Soal Dirinya

Tidak bisa dipungkiri, perkembangan atau modernisasi alutsista harus diimbangi oleh kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

Kasal memaparkan, pengembangan SDM dan keselamatan para awak penerbang TNI AL merupakan salah satu prioritas utama dalam melakukan operasi.

Karena itu, Kasal sangat mendukung modernisasi penggunaan pesawat udara tanpa awak tersebut.

Baca Juga: Dituduh Lakukan Pelecehan, Rian D'Masiv: Isu yang Buat Saya Terganggu, Terutama Keluarga

“Kesiapan Alutsista penerbangan TNI AL harus disiapkan dengan benar yang didukung oleh manajemen operasional skuadron udara yang baik,” katanya.

“Kemudian keunggulan SDM merupakan komponen penentu dari kemampuan Alutsista yang diawaki,” sambung Kasal.

Perlu diketahui bahwa Penerbangan yang ada di TNI AL adalah bagian dari komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Baca Juga: DPR RI Tolak Opsi Pailit Garuda Indonesia dan Memilih Pemerintah untuk Melakukan Upaya Penyelamatan

SSAT ini akan menjadi kepanjangan mata dan tangan dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Memanfaatkan sisi kecepatan, dan manuver membuatnya efektif digunakan dalam serangan mendadak dalam mandala operasi.

Di acara peresmian itu juga diperlihatkan demonstrasi udara dari PUTA / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) tipe SE 01 (Sea Eagle) dan QM 3388A (PC21).***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @tni_angkatan_laut

Tags

Terkini

Terpopuler