PR CIREBON - Permasalahan PT Indomarco Prismatama yang terjadi akibat salah satu karyawannya mengaku tidak diberikan Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh.
Kejadian itu terdengar oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sehingga memanggil Manajemen dan Pekerja PT Indomarco Prismatama .
Dikutip dari PikiranRakyat-Cirebon.com melalui Instagram @kemnaker, pertemuan ini mempertemukan pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan PT Indomarco Prismatama di Kantor Kemnaker, Jakarta, pada 28 Mei 2021.
Dalam pertemuan ini kemnaker berharap adanya solusi terbaik untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif.
"Kemnaker melalui Ditjen PHI dan Jamsos telah melakukan fasilitasi dengan mempertemukan manajemen Indomarco dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh," tutur Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri.
"Untuk bersama-sama mencari solusi dan jalan terbaik dengan mengedepankan iktikad baik, untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif," tambahnya.
Dirjen Putri meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan melakukan dialog bipartit untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
"Kami menghimbau dan meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan melakukan dialog bipartit untuk menyelesaikan masalah yang terjadi,” tutur Dirjen Putri.
Dia juga menambahkan bahwa memang membutuhkan waktu untuk menyelesaikan masalah ini antara kedua belah pihak.
Baca Juga: Kandaskan Swansea, Brentford Jadi Pendatang Baru Liga Premier Inggris Musim Depan
"Respon dari kedua belah pihak adalah mereka akan berupaya menyelesaikan persoalan ini dengan baik," tuturnya.
Memang butuh waktu, tapi kita harus kedepankan semangat dialog secara bipartit antara kedua belah pihak," tambahnya.
Dirjen putri mengingatkan untuk dialog sosial jangan ada ketika terdapat masalah, namun dialog harus ada setiap saat agar terjaga keharmonisan antara Manajemen dan karyawan.
Baca Juga: Prediksi Shio Minggu 30 Mei 2021: Peruntungan Shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing, Sedang Hoki!
Dirjen juga mengingatkan agar tetap memberikan di situasi pandemi Covid-19, agar dapat bertahan dalam situasi ini.
"Situasi pandemi Covid-19 ini telah membawa kita pada kondisi yang sulit," tutur Dirjen Putri
"Oleh karenanya, kita harus bersatu, saling memahami, dan saling mendukung agar kita dapat bertahan dan keluar dari situasi ini," tambahnya.