Dinilai Belum Maksimal, Pakar Dorong Pemerintah Tingkatkan Edukasi Bahaya Covid-19

29 Mei 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi - Pakar dorong pemerintah tingkatkan edukasi bahaya Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela/

PR CIREBON - Pakar Komunikasi dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mendorong pemerintah untuk meningkatkan kampanye edukasi tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat.

Emrus mengatakan kampanye edukasi Covid-19 itu penting ditingkatkan menyusul masih banyaknya kejadian pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

Terbukti masih banyak orang yang melanggar prokes Covid-19 saat libur lebaran beberapa waktu lalu, dan masyarakat masih banyak yang berkerumun.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Makan yang Merusak Liver, Salah Satunya Konsumsi Makanan Manis

Karena itu, kampanye edukasi mengenai bahaya Covid-19 yang dilakukan pemerintah dinilai belum cukup maksimal.

"Atas dasar itu dapat saya katakan bahwa efek atau kampanye komunikasi yang dilakukan pemerintah dapat saya sebut belum maksimal," ujar Emrus saat dihubungi Antara pada 29 Mei 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Emrus meminta Satgas Penanganan Covid-19 untuk lebih bekerja keras mengedukasi masyarakat tentang bahaya virus mematikan tersebut.

Baca Juga: 5 Pemain Bola dengan Harga Rumah Selangit, Cristiano Ronaldo Hanya Berada di Posisi Keempat

Dia mengusulkan agar ada dana khusus yang digelontorkan pemerintah untuk mengubah perilaku masyarakat agar semakin patuh menerapkan prokes Covid-19.

Dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk kepentingan kampanye di surat kabar, media sosial, mendesain pesan kreatif.

Selain itu untuk menggandeng tokoh-tokoh publik dan pemengaruh (influencer) untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan cara pencegahannya.

Baca Juga: Foto Bareng Rizky Billar dan Lesti Kejora, Inul Daratista: Menikah Itu Janjinya Sama Tuhan Bukan Sama Manusia

Dia juga mendorong agar pakar sosiologi, psikologi, dan komunikasi di berbagai perguruan tinggi dilibatkan dalam program edukasi Covid-19 tersebut.

Ia yakin jika perilaku masyarakat telah baik, maka penyebaran Covid-19 di berbagai daerah dapat ditekan.

"Kalau penanganan di hulu bagus, perilaku kita sudah bagus, maka Covid-19 itu tidak akan menyebar," katanya.

Baca Juga: Kecocokan Zodiak Capricorn dan Taurus Saat Jalani Hubungan Jangka Panjang dan Menikah: Pasangan yang Pas!

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan mulai terjadi tren kenaikan kasus aktif nasional Covid-19 usai pelaksanaan libur lebaran.

Kasus aktif harian yang terkonfirmasi per 26 Mei 2021 sebanyak 96.187 tersebut mulai mengalami tren peningkatan, yang dalam beberapa hari terakhir berada pada kisaran di atas 5.000 kasus per hari.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler