PR CIREBON - Wimar Witoelar dikenal sebagai tokoh dan penulis ternama di Indonesia.
Wimar Witoelar dikabarkan meninggal dunia, pada Rabu, 19 Mei 2021, pagi ini.
Wimar Witoelar menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di ICU, RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Alami Keguguran, Atta Halilintar: Papa Beruntung Sempat Punya Kamu Nak
Dirangkum PikiranRakyat-Cirebon.com dari berbagai sumber, berikut profil dan perjalanan karir Wimar Witoelar.
Wimar Witoelar lahir di Bandung, pada 14 Juli 1945.
Ia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, dari pasangan bangsawan Raden Achmad Witoelar Kartaadipoetra dan Nyi Raden Toti Soetiamah Tanoekoesoemah.
Baca Juga: Puluhan Ribu Wisatawan Padati Objek Wisata Ancol di Libur Lebaran, Geisz Chalifah: Prokes Kami Ketat
Istrinya bernama Suvatchara Witoelar yang telah meninggal pada 2003 silam.
Sementara, memiliki dua anak bernama, Satya Tulaka Witoelar, Aree Widya Witoelar.
Wimar Witoelar adalah mantan juru bicara Presiden ke-5 Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Sosoknya yang humoris dan cerdas, dikenal publik sebagai penulis handal milik Indonesia.
Karya buku yang dibuat Wimar diantaranya No Regrets (2002), A Book about Nothing (2006), More about Nothing (2009), serta Sweet Nothings (2014).
Selain itu, Wimar Witoelar dikenal sebagai kolumnis di media massa internasional, contohnya di Business Week, News Week, Today, dan Australian Financial Review.
Baca Juga: Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Sempat Menjalani Perawatan
Kemudian, dirinya turut bekerja sebagai komentator dalam stasiun televisi internasional, yaitu CNBC, CNN, dan ABC.
Wimar Witoelar memiliki bahasa humor yang menyegarkan dari suara bariton khasnya.
Dirinya terbiasa memberikan humor-humor politik yang dapat membuat lawan bicaranya terpingkal-pingkal.***