Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi E-Perfomance Untuk Mengukur Kinerja Setiap ASN, Mensos Risma: Tidak dari Nol

10 Mei 2021, 19:45 WIB
Aplikasi E-Performance akan segera hadir ntuk menilai dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN di bidangnya masing-masing /twitter/@KemensosRI

 

PR CIREBON - Aplikasi E-Performance akan segera hadir ntuk menilai dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN di bidangnya masing-masing, 10 Mei 2021.

“Seluruh ASN memiliki kontribusi kinerja yang bisa terukur dan akuntabel sesuai tugas dan fungsi jabatannya tanpa terkecuali,” tutur Menteri Sosial Tri Rismaharini, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kemensos.

Hadirnya E-Perfomance dapat membantu memantau pekerjaan ASN agar saat penerimaan gaji sesuai dengan kinerjanya.

Baca Juga: Lucinta Luna Buktikan Kehamilannya Bukan Settingan dan Unggah Foto Pria Bule sebagai Kekasihnya

"Dengan E-Perfomance masing-masing mengerjakan apa, output seperti apa, sehingga jangan sampai terima gaji utuh tetapi tidak menampilkan kinerja yang baik dalam bekerja," tutur Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Aplikasi E-Perfomance akan dievaluasi sesudah sebulan diterapkan.

"Aplikasi E-Perfomance sangat bisa mengukur kinerja ASN dan untuk tahap awal akan dilakukan evaluasi," tutur Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Juga: Doni Monardo Ulang Tahun ke 58, Riza Patria: Semoga Bahagia dalam Pengabdian

"Usai sebulan diterapkan dan E-Perfomance tidak dari nol karena sebelumnya diterapkan di Kota Surabaya sejak 2011, " tambahnya.

Fitur yang terdapat dalam aplikasi ini ada jam berapa masuk kantor, jam berapa pulang kantor.

Adapula penerapan reward serta punishment yang akan diterima oleh masing-masing ASN.

Baca Juga: Memes Prameswari Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Billy Syahputra: Aku Rindu sama Memes

“Jika performance kurang baik seperti selalu datang terlambat, pulang lebih cepat itu akan dihitung dan ditotal serta selanjutnya diproses ke bagian kepegawaian,"tutur Menteri Sosial Tri Rismaharini.

" Ada reward dan punishment dan setiap pekerjaan ada bobot yang akan diterima oleh ASN dan secara otomatis berpengaruh kepada jenjang dan karier,” tambahnya.

Kementerian yang terlibat dalam aplikasi tersebut adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga: Raditya Dika Beberkan Cara Mendapatkan Uang Rp100 Juta di Usia 25 Tahun: Jangan Berkecil Hati

"Untuk poin-poin sudah didiskusikan dengan Kemen PAN RB dan dengan Komkominfo terkait teknologi dan software dibuat sendiri,“tutur Menteri Sosial Tri Rismaharini.

ASN harus memberikan contoh yang baik senghingga nanti outputnya bisa menjadi budaya bangsa.

“Dimulai dari individu yang berpengaruh terhadap sekitarnya dan terus lingkungan lainnya," tutur Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Juga: Lirik Lagu NCT Dream - Hot Sauce dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Sehingga nanti bisa mengeluarkan output dan menjadi gerakan yang goalnya di level menjadi budaya bangsa,” tambahnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler