PR CIREBON - Ketua umum (Ketum) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama turut menyoroti isu Warga Negara Asing (WNA) yang bebas masuk ke Indonesia di tengah-tengah larangan mudik Lebaran tahun 2021.
Diketahui bahwa pemerintah Indonesia memberlakukan aturan larangan mudik Lebaran untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
Haris Pertama nampak geram dengan aturan pemerintah yang membebaskan WNA asal India dan Tiongkok yang bebas masuk ke Indonesia baru-baru ini.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di India Belum Mereda, Tekanan untuk Lakukan Lockdown Nasional Semakin Kuat
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @knpiharis, seolah menyindir, Haris Pertama menanyakan keberadaan Covid-19 yang telah hilang dari Indonesia.
"Warga negara India masuk... warga negara China (Tiongkok) masukkk... terus virus Covid-19 sudah nggak ada ya???" ujar Haris Pertama.
Bahkan, Haris Pertama juga menyindir juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman pada cuitannya tersebut.
Baca Juga: Puing-puing Roket Tiongkok Long March 5B Jatuh ke Samudra Hindia Dekat Maladewa
"Gampang sekali masuk ke negara Indonesia ternyata. Bagaimana ini Bung @fadjroel?" sambungnya.
Ia melanjutkan dengan sindiran untuk mendukung semua WNA untuk masuk ke Indonesia.
"Apakah kita dukung aja sekalian semua warga negara asing masuk Indonesia???" kata Haris Pertama.
Baca Juga: Ini Dia Ciri Kepribadian Buruk dari Setiap Shio: Harimau Ragu-ragu, Naga Cenderung Tidak Sabar
Sebagai informasi, sebelumnya ratusan WNA India masuk ke Indonesia di tengah-tengah aturan ketat penekanan laju penyebaran Covid-19.
Tak lama kemdian, 157 WNA asal Tiongkok pun masuk ke Indonesia dengan mudahnya pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Ratusan WNA Tiongkok tersebut tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri Masih dalam Suasana Pandemi, Simak Aturan yang Dikeluarkan oleh Menteri Agama
Dengan adanya fakta tersebut membuat berbagai pihak, termasuk ketum KNPI Haris Pertama menyoroti kebijakan pemerintah Indonesia.
Di saat semua warga Indonesia harus mematuhi aturan larangan mudik Lebaran, tetapi hal sebaliknya terjadi, yakni para WNA masuk dengan mudah ke Indonesia.
Akibatnya, banyak di antara masyarakat yang merasa kesal dan bingung dengan aturan yang dibuat pemerintah.***