Dampingi Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala 402, Menteri Sosial Tri Rismaharini Kirim Psikolog

26 April 2021, 15:20 WIB
Mensos, Tri Rismaharini memeluk seorang anak dari ABK KRI Nanggala 402 /Instagram.com/@tri_risma_harini__

PR CIREBON – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengirim para psikolog untuk membantu dampingi dan pulihkan mental keluarga awak kapal KRI Nanggala 402.

Gugurnya para prajurit KRI Nanggala 402 dalam menjalankan misi di perairan Bali tentu mengguncang mental keluarga yang ditinggalkan.

Maka dari itu, Tri Rismaharini dengan sigap mengatur pertemuan antara keluarga prajurit KRI Nanggala 402 dengan psikolog, khususnya anak-anak.

Baca Juga: Sebut Ada Pihak Ketiga Meski Sule Hanya Melihat Nathalie Holscher, Mbak You: Mungkin Incar Hartanya Kang Sule

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Tri Rismaharini menerangkan tentang agenda pengiriman psikolog ke rumah keluarga awak kapal.

“Mulai kemarin beberapa staf saya sudah berangkat untuk damping keluarga,” tuturnya pada Minggu, 25 April 2021 di Surabaya.

“Psikolog-psikolog kami sudah menyebar di beberapa tempat,” tambahnya.

Baca Juga: Tak Disetujui di Negaranya, AS Pertimbangkan Beri Vaksin AstraZeneca pada India yang Alami Krisis Covid-19

Tiap keluarga akan mendapatkan satu psikolog untuk memberi dukungan secara psikologis terkait anggota keluarga mereka yang menjadi korban dalam musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Tri Rismaharini menerangkan bahwa Kementerian Sosial sudah menebar psikolog ke rumah keluarga awak kapal, kecuali yang di Surabaya.

“Kecuali di Surabaya. Karena kemarin saya minta tolong Wali Kota Surabaya untuk (cari) psikolog dari Surabaya.

Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui Bisa Mendapat Manfaat Jika Divaksin Covid-19? Begini Temuan Para Ahli

“Di luar Surabaya, (psikolog) dari Kementerian Sosial,” papar perempuan yang akrab disapa Risma tersebut.

Tak hanya memastikan kondisi mental dengan menghadirkan psikolog, Tri Rismaharini juga memberikan hadiah berupa mainan kepada anak awak kapal saat bertemu.

Ia juga menyempatkan diri untuk berbicara dari hati ke hati kepada anak-anak tersebut sambal memeluknya untuk menguatkan mental mereka.

Baca Juga: Bantu India Atasi Krisis Lonjakan Kasus Covid-19, Amerika Serikat Kirim Bahan Mentah Vaksin hingga Alat Medis

Sebelumnya, KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang kontak saat menjalani latihan pelepasan torpedo pada Rabu, 21 April 2021 pukul 03.00 WIT.

Setelah mengerahkan armada dan tim untuk melakukan pencarian, ditemukan serpihan dan barang yang diyakini milik KRI Nanggala 402 pada Sabtu, 24 April 2021.

Baru pada Minggu, 25 April 2021, KRI Nanggala 402 dinyatakan berstatus subsunk atau kapal tenggelam dan 53 ABK pun berstatus gugur saat menjaga kedaulatan negara.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler