PR CIREBON – Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Mohamad Guntur Romli, menanggapi hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Guntur Romli mengatakan bahwa hasil survei yang hanya menyentuh angka 38 persen kepuasan, itu sudah realif tinggi didapat oleh seorang Anies Baswedan.
Bagaimana tidak, kata Guntur Romli, angka 38 persen relatif tinggi didapat Anies Baswedan mengingat sang Gubernur DKI Jakarta kinerjanya kurang baik.
Baca Juga: Dinyatakan Bersalah Atas Kematian George Floyd, Derek Chauvin Terancam Penjara 75 Tahun
Guntur Romli menyebut, Anies Baswedan kenyataannya tidak beekrja dengan baik dan cenderung hanya bisa ‘berkata’ saja.
Hal itu diungkapkan Guntur Romli dalam keterangan tertulis di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 21 April 2021.
“38 persen puas terhadap Anies Baswedan, itu relatif 'tinggi' karena nyatanya Anies nggak kerja dibanding berkata-kata,” sindirnya yang juga merupakan politikus PSI, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @GunRomli.
Baca Juga: Dibidik Jadi Top Scorer, Frets Butuan: Kemenangan Persib yang Utama
Guntur Romli kemudian membandingkan tingkat kepuasan Anies Baswedan dengan Basuki Thahaja Purnama (Ahok) yang sangat berbeda jauh.
“Dulu Ahok-Djarot kepuasan lebih 70 persen cuma karena lawan-lawannya termasuk pendukung Anies memainkan isu agama, akhirnya nggak terpilih,” jelasnya.
“Dengan kepuasan segitu Anies sudah tamat jadi Gubernur DKI!,” tegas Guntur Romli.
Baca Juga: Publik Figur Banyak Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Kita Lakukan Upaya Preventif
Diketahui, hasil survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya sebesar 38,9 persen.
Sementara ketidakpuasannya mencapai 53,0 persen, dan sisanya tidak/tahu jawab sebesar 8,1 persen.
"Ini menjadi peringatan bagi Anies jika berencana maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun menuju panggung politik nasional," kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P dalam siaran persnya pada 16 April 2021 lalu.
Baca Juga: Quotes Ramadhan Hari ke-10 Puasa: Hindari Benci di Bulan Suci, Memaafkan Tanpa Dendam
Kinerja Anies Baswedan yang biasa-biasa saja dinilai tidak ada terobosan dan inovasi yang signifikan sehingga membuat sebagian besar publik DKI Jakarta merasa tidak puas.
Dikutip dari Antara, survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 1-10 April 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.
Metode survei yang dilakukan adalah multistage random sampling, dengan margin of error lebih kurang 3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***