PR CIREBON - Saat ini kejahatan pencurian atau perampokan sudah dilakukan oleh banyak orang dengan segala cara.
Kini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus ungkap modus para pelaku perampokan dalam melakukan aksinya yang juga dulu pernah terjadi.
Modus lama yang kini dimainkan kembali yakni perampokan dengan modus penggerebekan rumah warga oleh polisi gadungan.
Baca Juga: Kelompok Advokasi Desak Mark Zuckerberg Membatalkan Rencana Peluncuran Instagram untuk Anak-anak
Para pelaku tersebut mengaku menjadi polisi dan kemudian melakukan penggerebekan paksa terhadap warga.
Salah satunya yang sudah terjadi yakni di daerah Bojong Gede yang dilakukan oleh lima orang pelaku.
"Baru saja kita amankan lima orang pelaku yang melakukan penggerebekan rumah warga di daerah Bojong Gede," ujar Yusri Yunus.
Modus pertama yang dilakukan para pelaku yakni dengan melakukan penggerebekan yang mengatas namakan polisi.
"Modusnya ini mengaku sebagai anggota polisi, kemudian melakukan penggerebekan kepada korban terkait beberapa jenis kasus ya," tambah Yusri Yunus.
Setelah itu, pelaku mengaku untuk melakukan penggeledahan atas beberapa kasus.
"Mereka ini beramai-ramai dan langsung menakuti-nakuti si pemilik rumah, sehingga langsung percaya dan membuat pelaku langsung masuk ke kamar," ujarnya.
Setelah itu, mereka pun melakukan aksinya dengan membawa barang berharga punya pemilk rumah.
Yusri Yunus meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati jika ada kejadian yang serupa.
Baca Juga: Beri Tuduhan Soal Kecurangan Pemilu AS, Pemerintahan Joe Biden Usir 10 Diplomat Rusia
"Dahulu ada laporan (LP) dengan kasus dan modus serupa. Maka dari itu, kami akan kembangkan dan mendalami, apakah memang ada keterkaitan dengan kasus yang dahulu atau tidak," ungkapnya.
Tak hanya itu, masyarakat diimbau agar segera melapor ke pihak yang berwajib.
"kami harap masyarakat waspada dengan kasus seperti ini," tutur Yusri Yunus.***