Tanggapi Bambang Widjojanto Soal Brutalitas Demokrasi, Ferdinand Hutahaean: Coba Lihat Dulu Partai Anda

PR CIREBON – Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Bambang Widjojanto soal brutalitas demokrasi.

Sebelumnya, Bambang Widjojanto selaku kuasa hukum Partai Demokrat mengungkapkan pernyataan yang menarik perhatian publik.

Bambang Widjojanto mengungkapkan pernyataan bahwa saat ini brutalitas demokrasi tengah terjadi di era Presiden Jokowi.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Jessica Mila Tanggapi Kekaguman Kaesang Pangarep hingga Nagita Slavina Semprot Dimas Ahmad

Bambang Widjojanto menyebutkan hal demikian lantaran kisruh yang tengah terjadi di partainya yakni Partai Demokrat.

Kisruh kudeta yang tengah terjadi di Partai Demokrat itu, menurut Bambang Widjojanto  adalah cerminan bahwa sedang terjadi brutalitas demokrasi.

Bambang Widjojanto juga menyayangkan hal itu terjadi di era Presiden Jokowi lantaran selama ini Presiden banyak diam dan tidak bertindak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot Minggu 14 Maret 2021: Libra Lewatkan Kesempatan Emas hingga Sagitarius Temukan Ide

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot Minggu 14 Maret 2021: Cancer Gelisah Karena Gosip hingga Virgo Butuh Orang Baik

Oleh karena itu dalam suatu wawancara, Bambang Widjojanto mengeluarkan pernyataan demikian.

Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean selaku mantan politisi Demokrat ikut berbicara. Menurutnya, pernyataan Bambang Widjojanto berlebihan.

Ferdinand Hutahaean menyarankan agar Bambang Widjojanto lebih mengenali Partai Demokrat lebih dalam sebelum mengeluarkan argument.

Baca Juga: Usai Picu Kemarahan Warga, Polisi London yang Jadi Pelaku Pembunuhan Wanita di Inggris Muncul

“Saya sarankan kepada Bambang Wijayanto, sebelum bicara tentang Brutalitas Demokrasi, lebih baik coba telusuri dan pelajari dulu kondisi partai Demokrat secara mendalam,” ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @FerdinandHaaean3.

Menurut Ferdinand Hutahaean, Bambang Widjojanto  justru mengeluarkan argument yang akan berbalik menyerang dan melawan partainya.

Pasalnya, Bambang Widjojanto berbicara mengenai brutalitas demokrasi yang justru tengah terjadi di lingkungan internal partai demokrat itu sendiri.

Baca Juga: Usai Picu Kemarahan Warga, Polisi London yang Jadi Pelaku Pembunuhan Wanita di Inggris Muncul

“Itu penting supaya nanti dipengadilan tidak jadi bahan tertawaan,” tambah Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean menganggap pernyataan Bambang Widjojanto tersebut akan menjadi bahan tertawaan dan bahan lelucon.

“Kan kasian Demokrat kalau lawyernya jd lucu-lucuan,” pungkasnya.***