PR CIREBON – Vaksinasi di Indonesia terus dilakukan, dengan tahap pertama telah selesai pada Januari 2021 lalu, menggunakan vaksin Sinovac untuk beberapa tokoh.
Untuk vaksinasi tahap selanjutnya, beberapa jenis vaksin telah tiba di Indonesia, selain Sinovac, seperti Pfizer-BioNTech dan Novavac.
Selain itu, 10 juta vaksin Sinovac juga kembali didatangkan ke Indonesia untuk vaksinasi tahap selanjutnya.
Baca Juga: Soal Investasi Miras, Ferdinand Hutahaean Bandingkan dengan Rusia: Negaranya Maju dan Kaya
Vaksin Sinovac itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, pada Selasa, 2 Maret 2021 pukul 12.15 WIB.
Vaksin Sinovac itu diangkut dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dan dikemas dalam bentuk bulk.
Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi dengan judul "Vaksin Covid-19 Tahap Kelima Tiba, ini Jumlah Dosis Vaksin Sinovac yang Sudah Diterima Indonesia" tampak pula beberapa boks putih bertuliskan envirotainer telah diturunkan dari pesawat Garuda Indonesia.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Lebih Pilih Aldi Taher dibanding Vicky Prasetyo, Begini Alasannya
Boks itu untuk kemudian dibawa menggunakan mobil pengangkut ke area bandara.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono pun terlihat menyambut dan memantau langsung kedatangan vaksin tahap kelima ini.
Ini merupakan kali ketiga kedatangan dalam bentuk bulk yang kemudian akan diproduksi oleh Bio Farma.
Baca Juga: Jalani Ritual Pengusiran Setan, Gadis 9 Tahun Dipukul hingga Tewas
Dikutip dari InfoPublik pada 2 Maret 2021, Bio Farma sendiri sudah mendapatkan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) dari Badan POM.
Sebelumnya, pada tahap keempat, Indonesia telah mendatangkan 10 juta dosis bahan baku vaksin ditambah 1 juta overfill dari Sinovac pada 2 Februari 2021.
Tambahan berupa overfill sebanyak satu juta dosis tersebut merupakan ekstra volume yang diberikan oleh perusahaan Sinovac untuk mengantisipasi proses produksi yang nantinya akan dilakukan Bio Farma.
Kemudian pada tahap ketiga, telah didatangkan 15 juta dosis bahan baku vaksin. Sedangkan pada tahap kedua ada 1,8 juta dosis dan tahap pertama 1,2 juta dosis vaksin siap pakai.
Vaksin produksi Sinovac tersebut adalah vaksin yang saat ini digunakan Indonesia dalam tahapan awal vaksinasi yang ditujukan kepada para SDM Kesehatan dan merupakan salah satu vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi secara gratis kepada 181,5 juta masyarakat Indonesia.
Kehadiran vaksin Covid-19 tahap kelima dalam bentuk curah menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dan mengakhiri pandemi, melalui program vaksinasi gratis.
Baca Juga: Jepang Minta Tiongkok Hentikan Tes Usap Anal karena Dinilai Bisa Timbulkan Rasa Sakit Psikologis
Vaksin Covid-19 sebagai salah satu intervensi kesehatan paling efisien dalam menyelamatkan nyawa di tengah pandemi yang kehadirannya ditunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Pemerintah Indonesia adalah salah satu pemerintahan di dunia yang paling aktif mengembangkan, mengadakan, dan menyiapkan vaksin untuk rakyatnya dengan berpegang pada prinsip Salus Populi Suprema Lex Esto (Keselamatan Masyarakat adalah Hukum Tertinggi) dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. *** (Enjang Kusnadi/Mantra Sukabumi)