Masuk Kategori Zona Hijau, Ferdinand Hutahaean Sebut Warga NTT Aman Beraktivitas Tanpa Masker

25 Februari 2021, 14:46 WIB
Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean
PR CIREBON – Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan publik usai kejadian kunjungan Presiden Jokowi baru-baru ini.
 
Kunjungan Presiden Jokowi ke daerah NTT menjadi sorotan lantaran diserbu oleh warga masyarakat yang berbondong-bondong menemui sang Presiden.
 
Kunjungan Jokowi ke NTT tersebut dinilai telah menimbulkan kerumunan dan mengakibatkan pelanggaran protokol kesehatan.
 
Baca Juga: Eks Personel B.A.P Himchan Dijatuhi Hukuman 10 Bulan Penjara atas Kasus Pelecehan Seksual
 
Namun, politisi Ferdinand Hutahaean menangkis anggapan tersebut dengan mengatakan bahwa daerah NTT sudah termasuk kategori zona hijau.
 
Oleh karena itu, menurut Ferdinand Hutahaean, warga masyarakat daerah NTT merasa lumrah dan aman beraktivitas tanpa masker.
 
"NTT sejak tahun lalu masuk kategori ZONA HIJAU, sehingga warga merasa lumrah dan aman beraktivitas tanpa masker," ujarnya,  seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari twitter @FedinandHaean3. 
 
Baca Juga: Ki Sung-Yueng, Bintang Sepak Bola Korea ‘K League’ Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
 
Menurut Ferdinand Hutahaean, jika NTT sudah termasuk zona hijau dan biasa beraktivitas tanpa masker, maka kerumunan yang terjadi saat kunjungan Presiden tidak termasuk pelanggaran. 
 
Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan bahwa kerumunan saat kunjungan Presiden adalah suatu bentuk historia dan euforia semata. 
 
Hal itu terjadi secara langsung dan diluar kendali Presiden sehingga tidak ada unsur kesengajaan untuk melakukan pelanggaran protokol kesehatan. 
 
Baca Juga: Studi Besar-besaran secara Nyata Pertama Sebut Vaksin Pfizer dan BioNTech Sangat Efektif dalam Cegah Covid-19
 
"Penyambutan warga di NTT terhadappak @jokowi bentuk histeria spontanitas," ujarnya.
 
Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean berharap agar tak ada lagi yang mengatakan bahwa Perbuatan Presiden adalah pelanggaran prokes. 
 
Ferdinand Hutahaean mengajak agar publik tidak langsung menyimpulkan dan berkomentar,  tetapi berpikir menggunakan nalarnya. 
 
 
Baca Juga: Nilai Cara Anies Baswedan Selesaikan Banjir Jakarta, Guntur Romli: Perbanyak Omongan, Kerahkan Buzzer
 
"Ayolah gunakan nalar, jangan asal komentar tapi tak berkualitas dan tak berbobot," pungkasnya.
 
Sebelumnya, sebuah media memberitakan bahwa daerah nusa Tenggara Timur (NTT)  termasuk dalam kategori zona hijau. 
 
Daerah NTT juga sudah menerapkan sekolah tatap muka dan berbagai aktivitas lainnya karena sudah termasuk zona hijau.***
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler