PR CIREBON – Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk membantu korban kasus korupsi Jiwasraya dan Bumiputera.
Hal itu diungkapkan Marzuki Alie dalam keterangan tertulis di akun Twitter @marzukialie_MA pada Sabtu 13 Februari 2021.
Marzuki Alie meminta Mahfud MD untuk tak pilih kasih dalam membantu korban kasus korupsi perusahaan asuransi yang merupakan warga sipil, baik Jiwasraya maupun Bumiputera.
Baca Juga: Tanggapi Surat Marzuki Alie soal HGU, Refly Harun: Tantangan Bagi Mahfud MD
“Pak Menko @mohmahfudmd, mohon dibantu korban-korban kejahatan manusia-manusia serakah, nasabah Jiwasraya, Bumiputera, jangan hanya Asabri, mereka juga rakyat,” ujarnya yang dikutip Cirebon.Pikiran-rakyat.com.
“Mereka nabung di asuransi untuk jaminan masa depan, bagaimana perasaan tiba-tiba saat jatuh tempo, tidak dibayar,” tambahnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bisa Dikenang Selamatkan Rakyat, Marzuki Alie: Tunda Pilkada dan Abaikan Parpol
Dilansir Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari Antara, Menkopolhukam Mahfud MD telah menjamin hak para prajurit TNI/Polri yang tersimpan di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) tak akan hilang.
"Saya memastikan tadi ke Kejaksaan Agung bahwa prajurit TNI dan Polri itu tetap dapat jaminan dari negara dan dari proses hukum,” katanya.
“Uang mereka tidak akan hilang dengan cara apapun," imbuhnya.
Baca Juga: Libatkan Dua Pensiunan Jenderal, Berikut 8 Tersangka Kasus Korupsi Asabri
Menurut Mahfud MD, kasus korupsi Asabri akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Namun, pemerintah akan berupaya membantu agar dana jaminan kesejahteraan prajurit tak menguap begitu saja saat kasus ini naik ke pengadilan.
"Korupsinya akan terus diadili. Akan tetapi, jaminan kesejahteraan prajurit yang dijanjikan dengan berdirinya yayasan oleh Pemerintah agar tidak hilang," tandas Mahfud MD.***