Gempa dengan Magnitudo 5,7 Guncang Kepulauan Aru Maluku, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami

PR Cirebon – Kondisi alam yang terjadi di Indonesia selalu dikabarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Beberapa wilayah di daerah Jawa mendapatkan peringatan dini dari BMKG akan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta berpotensi adanya petir dan angin kencang.

Tidak hanya itu, BMKG baru saja mengabarkan mengenai pergerakan alam juga terjadi di bagian timur Indonesia, tepatnya di Kepulauan Aru, Maluku.

Baca Juga: Sebut 109 Kepala Daerah yang Diusung PDIP Adalah Kader NU, Gus Mis: Berada dalam Satu Nafas Perjuangan

Baca Juga: Apresiasi Langkah Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Banyak Ormas Islam, Aktivis Sebut Sangat Strategis Bagi Polri

Sebelumnya, pada 20 Januari 2021 lalu, di wilayah Maluku Tenggara juga sempat terjadi gempa dengan kekuatan magintudo 5,5 yang berada di kedalaman 10 km.

Diberitakan BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG telah terjadi gempa di Kepulauan Aru, Maluku pada 31 Januari 2021, pukul 16.44 WIB.

Gempa yang melanda Kepulauan Aru, Maluku memiliki kekuatan magnitudo 5,7.

Baca Juga: Analisis Pelaporan Terhadap Permadi Arya, Teddy Gusnaidi: Mereka Serang Negara dengan Isu Suku dan Ras

Baca Juga: Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj Sebut Budaya Indonesia Lebih Unggul daripada Budaya Arab

Gempa yang terjadi di 58 km wilayah barat-laut Kepulauan Aru, Maluku, membuat warga setempat panik dan berhambur ke luar rumah.

Titik lokasi gempa terjadi pada 5,61 Lintang Selatan (LS) hingga 133,72 Bujur Timur (BT).

Meski berkekuatan magnitudo 5,7, gempa yang terjadi di kedalaman 10 km ini dinyatakan oleh BMKG tidak berpotensi tsunami.

Selain itu, pihak BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.***