Viral Karena Paksa Masuk Bank BRI Tanpa Masker, Ketua LSM Minta Maaf: Bukan Arogansi Tapi Kami Lapar

30 Januari 2021, 14:30 WIB
Ketua LSM minta maaf setelah dirinya viral karena paksa masuk Bank BRI tanpa memakai masker.* /Kolase tangkapan layar Instagram.com/@ndorobeii

PR CIREBON - Belum lama ini, viral sebuah video yang memperlihatkan perseteruan anggota LSM yang memaksa masuk Bank BRI tanpa menggunakan masker namun dihalangi oleh petugas keamanan bank.

Pria tak bermasker yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam Bank BRI KCP Makassar diduga adalah ketua DPD LSM Lintas Pemburu Keadilan (LPK).

Pria tak bermasker yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam Bank BRI KCP Makassar lantas mengamuk.

Baca Juga: Borobudur Akan Jadi Tempat Ibadah Umat Buddha di Dunia, Muannas Alaidid: Sungguh Menawan Bhinneka Tunggal Ika

Usai video tersebut viral, pihak LSM LPK Makassar meminta maaf kepada seluruh pihak atas perbuatanya yang memaksa masuk ke dalam Bank BRI tanpa menggunakan masker

Hal ini terlihat dari video yang diunggah akun Instagram @ndorobeii pada Jumat 29 Januari 2021 yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Diketahui Abdul Rahman sebagai Ketua DPD Lintas Pemburu Keadilan (LPK) meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia. 

Hal tersebut dilakukan usai video dirinya yang memaksa masuk ke dalam Bank BRI KCP Makassar Sentral viral di media sosial.

Baca Juga: PT Pupuk Indonesia Beberkan Lima Inisiatif Strategis 2021: Kepuasan Pelanggan ialah yang Utama

"Kami meminta maaf kepada Bapak Presiden Jokowi karena telah melanggar protokol kesehatan," kata Abdul Rahman.

Abdul Rahman bersama dengan beberapa anggota yang pada saat itu berada di Bank BRI pun juga meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia, Menteri Kesehatan, Polri, petugas kesehatan, dan tenaga medis.

Ia mengaku bahwa tindakan tersebut dilakukan lantaran mereka semua lapar dan ingin mengambil uang.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ajak Unfollow Permadi Arya, Begini Tanggapan Netizen hingga Trending di Twitter

"Bukan arogansi. Bukan kesengajaan. Kami lapar dan mau ambil uang, itu saja. Kami mohon maaf," ujar Abdul Rahman.

Abdul Rahman dan anggotanya meminta maaf saat berada di Polsek Wajo Kota Makassar.

*** 

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Instagram @ndorobeii

Tags

Terkini

Terpopuler