Demi Capai ‘Herd Immunity’, Kemenkes Targetkan 70 Persen Cakupan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021, 19:21 WIB
Proses penyuntikan dosis vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi yang sedang dilakukan di Yogyakarta.* //Twitter/@KemenkesRI

PR CIREBON – Sejumlah program telah dipersiapkan pemerintah untuk mengakhiri badai pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 diketahui telah melumpuhkan banyak sektor termasuk salah satunya yakni sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.

Pandemi Covid-19 juga membuat pemerintah harus bekerja lebih ekstra agar pandemi ini tidak menyebabkan kelumpuhan yang berkepanjangan.

Baca Juga: Tiongkok Gunakan Metode Usap Dubur dalam Tes Covid-19 Hasil Tes Diklaim Lebih Akurat

Program-program seperti dana bantuan sosial (bansos), bantuan UMKM, sampai dengan program vaksinasi yang dicanangkan.

Hal itu dimaksudkan untuk membantu bagi masyarakat yang terdampak serta mengakhiri pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mendatangkan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac, yang saat ini sedang melaksanakan vaksinasi tahap I yang ditujukan untuk tenaga medis serta pejabat publik.

Baca Juga: Eiger Klarifikasi Soal Surat Keberatan yang Trending di Twitter: Kami Salah

Vaksinasi ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar untuk mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah sendiri telah menetapkan target cakupan vaksinasi Covid-19 sebanyak 70% dari total penduduk.

Cakupan vaksinasi Covid-19 tersebut bertujuan untuk mencapai sebuah kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat.

Baca Juga: Lima Tahun Hilang, Kucing ini Akhirnya Ditemukan dengan Kondisi Buta dan Luka di Mulut

Hal itu disampaikan oleh Sekjen Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH saat menghadiri vaksinasi Covid-19 kedua Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Herjuno Darpito pada Kamis, 28 Januari 2021.

“Insya Allah akan ada 70% sasaran cakupan yang akan diberikan dalam rangka meningkatkan dan melindungi kita,” kata drg. Oscar Primadi dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Kemenkes RI.

Para jajaran yang bekerja di bidang kesehatan diminta untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan arahan dan standar protokol yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Tanggapi Soal Indeks Persepsi Korupsi, Novel Baswedan: Pelemahan KPK Semakin Jelas Berdampak

Pemerintah juga telah mempersiapkan sebuah langkah antisipasi terhadap hal-hal yang berkenaan dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Program vaksinasi merupakan faktor dan langkah penting dari upaya pemerintah dalam membentuk atau menciptakan sebuah kekebalan kelompok (herd immunity).

Vaksinasi juga menjadi penting dalam rangka menurunkan angka kematian akibat Covid-19 yang sudah cukup memakan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Buka Suara Soal Surat Keberatan, Eiger: Terima Kasih Telah Luangkan Waktu

Selain vaksinasi, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh juga tak kalah pentingnya.

“Upaya-upaya ini adalah wujud dari hadirnya pemerintah di tengah masyarakatnya karena ini adalah bagian yang memang menjadi obligatory public health. Jadi ini merupakan suatu kewajiban pemerintah dalam rangka melindungi masyarakatnya,” tutur Sekjen Oscar.

Hadirnya pemerintah menjadi obligatory public health merupakan faktor yang mendasari vaksinasi Covid-19 untuk semua masyarakat digratiskan.

Baca Juga: Buronan Korupsi Kantor Pajak Ditangkap di Tenda Pengungsian Gempa Mamuju, DPO 9 Tahun

Karena vaksin Covid-19 sendiri merupakan public goods yang harus disediakan oleh pemerintah.

Di Indonesia sendiri, saat ini telah memasuki tahap kedua vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan yang berjumlah kurang lebih 0,9% dari populasi atau 1,4 juta dari sasaran target penerima vaksinasi.

Setelah melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan, pemberian vaksinasi akan dilakukan terhadap pelayan publik 21, 4% populasi atau berkisar 38,99 juta.

Baca Juga: Perkuat Program Bangga Kencana BKKBN 2021, Presiden Jokowi Buka Rakornas Kemitraan

Kemudian tahap selanjutnya adalah kalangan masyarakat rentan di posisi 63,8 juta atau sekitar 35,2% populasi. Sasaran selanjutnya pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya.

“Jadi target memang kita berharap dalam satu tahun ini semua pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat kita selesaikan karena makin cepat tentunya kita makin membaik.

"Sehingga upaya-upaya yang kita lakukan untuk mencapai kekebalan kelompok bisa tercapai,” ucap Sekjen Oscar.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Kesehatan

Tags

Terkini

Terpopuler