PR CIREBON – Penyebaran informasi salah atau hoaks saat ini semakin marak terutama mengenai vaksin Covid-19.
Hoaks di era digital penyebarannya sangat masif, termasuk yang berkaitan dengan pandemi Covid-19, terutama mengenai yang berlangsung saat ini.
Kondisi diperparah karena masih ada oknum tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja membuat dan menyebarkan hoaks soal vaksin Covid-19.
Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan salah satu hoaks yang sempat mengemuka beberapa waktu lalu adalah terkait meninggalnya seorang tentara usai divaksinasi.
Mayor Infantri Sugeng Riyadi, Kepala Staf Kodim 0817/Gresik adalah korbannya. Ia diberitakan meninggal dunia setelah mendapat vaksin Covid-19 pada hari Jumat, 15 Januari 2021 lalu.
“Ini modus baru yang mencampurkan fakta bahwa ada tentara meninggal dan ditautkan dengan fakta pak Mayor Sugeng divaksin,” komentar Semuel, sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kominfo.
Baca Juga: Sadis! Seorang Dokter Diduga Bunuh Pasien Lansia untuk ‘Kosongkan Tempat Tidur' Untuk Pasien Lain
Sebelumnya, Mayor Sugeng menyatakan bahwa dia baik-baik saja, bahkan untuk mengklarifikasinya ia menyebarkan swafoto yang menunjukkan dirinya sehat.