Jawab Telak Pernyataan Mahfud MD, Natalius Pigai: Tidak Kompatibel

28 Januari 2021, 20:26 WIB
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. /Instagram.com/@natalius_pigai/
PR CIREBON - Natalius Pigai menjawab pernyataan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.
 
Mahfud MD mengutip kaidah usul tentang cara menghadapi orang jahil atau bodoh, hal itu membuat Natalius Pigai geram.
 
Natalius Pigai beranggapan bahwa yang telah diucapkan oleh Mahfud MD tidak kompatibel.
 
Baca Juga: Korea Selatan Mulai Vaksinasi Covid-19 Bulan Depan, Ini Rincian Sasaran dan Vaksin yang Digunakan
 
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @NataliusPigai2, Kamis, 28 Januari 2021, Natalius Pigai mengaku tersinggung atas pernyataan Mahfud MD.
 
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Natalius Pigai berpendapat bahwa seorang pejabat seharusnya tidak melakukan gimik, melainkan bekerja untuk rakyat.
 
"Pejabat bukan untuk gimik tapi kerja untuk Rakyat. Mahfud, jika Anda kutip Alquran maka saya Katolik jadi tidak kompatibel," tulis Natalius Pigai.
 
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Beri Izin pada Seluruh Rumah Sakit Buka Pelayanan Covid-19
 
Dengan sedikit meledek, Natalius Pigai mengatakan bahwa tarkul diartikan secara ngawur dan tersirat bahwa Mahfud MD mengakui bahwa Natalius orang yang pintar.
 
"Ngajar dikit ya, kalau jawab untuk pertanyaan-pertanyaan dan membalas untuk pernyataan. Tarkul.., artikan secara ngawur dan Tweet Anda itu jika terkait saya maka tersirat Anda akui saya pintar," ujarnya.
 
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa jika ada yang tidak suka dengan statement seseorang, tidak perlu menghina.
 
Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Naik Pelaminan Februari 2021, Ini Konsep hingga Lokasi Acara Lamaran dan Akad Nikahnya
 
Terlebih, Mahfud MD mengakatan jika sampai menghinanya menggunakan gambar hewan atau dengan cacian, itu lebih baik didiamkan saja tidak perlu diladeni.
 
"Kalau Anda tak suka denan statement atau tudingan seseorang yag Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar hewan. Diamkan saja," kata Mahfud MD.
 
Yang mana pada saat itu, Mahfud MD mengutip sebuah kaidah usul tarkul jawaab alal jaahil jawabun.
 
Baca Juga: Soroti Pakaian Jokowi saat Vaksinasi Kedua, Lukman Saifuddin: Indonesia Banget, Kaos Singlet
 
"Ada ungkapan, "tarkul jawab alal jaahil jawaabun", "Tidak menjawab statement atau tudingan orang dungu adalah jawaban terhadap orang dungu tersebut," pungkasnya.***
 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @mohmahfudmd Twitter @NataliusPigai2

Tags

Terkini

Terpopuler