PR CIREBON – Kabar Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, membuat banyak publik penasaran karena sudah lama tidak terlihat mendampingi Presiden Jokowi.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Negara Bey Triadi Machmudin pada Sabtu, 16 Januari, menjelaskan bahwa Ibu Negara memang tidak banyak mendampingi kegiatan kepresidenan dalam beberapa waktu terakhir.
“Bukannya jarang mendampingi, tapi memang selama ini acara Bapak Presiden tidak perlu didampingi Ibu Negara. Jadi tidak ada alasan khusus,” kata Bey, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: 4.836 Boks Es Krim Terkontaminasi Virus Corona, Tiongkok Minta Pelanggan Melapor
Meskipun demikian, Ibu Negara hadir mendampingi Presiden beberapa kali.
Ia menjelaskan seperti saat peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Istana Merdeka Jakarta, dan saat menerima PM Jepang di Istana Bogor, Ibu Negara hadir bersama Presiden.
Selain itu, Bey menambahkan bahwa Ibu Negara juga sering hadir di acara virtual, yang diselenggarakan bekerja sama dengan OASE KIM (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju).
Baca Juga: Tiongkok Hadirkan Sample Es krim Jenis Baru, Es Krim Tersebut Dinyatakan Terinfeksi Covid-19
“Ibu Negara banyak hadir dalam acara daring yang diselenggarakan bekerja sama OASE KIM,” katanya.
Akhir-akhir ini, publik sempat dibuat penasaran dengan banyak absennya Ibu Negara dalam berbagai kegiatan kepresidenan.
Hal itu karena sebelum pandemi terjadi, Iriana Joko Widodo tampak banyak mendampingi Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga: Jelang Hari Pelantikan Joe Biden, Wilayah Sekitar Capitol AS Dipasangi Kawat Berduri
Ibu Negara terlihat terakhir mendampingi Presiden Jokowi saat menyambut kunjungan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, pada 20 Oktober 2020 silam.
Pada saat itu, Presiden Jokowi menyebut kunjungan PM Jepang Yoshihide Suga beserta Ibu Mariko Suga ke Indonesia merupakan simbol komitmen kuat kemitraan strategis dua negara.
"Kunjungan ini merupakan sebuah simbol komitmen yang kuat untuk kerja sama Indonesia dan Jepang"
Baca Juga: Pelantikan Joe Biden akan Terasa Seperti Masa Perang, FBI Sebut Kemungkinan Ada Protes Bersenjata
"Yang saling menguntungkan sebagai implementasi dari kemitraan strategis kedua negara," kata Presiden Jokowi, saat menyambut hangat kunjungan PM Yoshihide Suga di Istana Kepresidenan Bogor.
Kunjungan PM Yoshihide Suga saat itu juga merupakan kunjungan pertama seorang kepala pemerintahan ke Indonesia pada masa pandemi Covid-19.
Karena itulah, sejumlah penyesuaian dalam upacara penyambutan kenegaraan pun dilakukan, seperti jumlah pasukan kehormatan yang terbatas dan dengan jarak yang lebih renggang.***