Sinyal Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Dilokalisir, Tim SAR Ungkap Kendala Pencarian

12 Januari 2021, 06:46 WIB
Beberapa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan barang bukti lainnya ditemukan. /Twitter/@KNKT_RI

PR CIREBON – Tim Search and Rescue (SAR) TNI Angkatan Laut mengatakan, puing-puing pesawat padat di bawah air menjadi kendala pencarian kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Hal itu diungkap oleh Komandan Satuan Tugas Laut Operasi SAR (Dansatgasla Ops) Sriwijaya Air 182, Laksamana Yayan Sofyan di Dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta.

"Volume pesawat yang begitu besar dan 'impact' ke permukaan laut yang begitu besar sehingga barang itu masih ketimbun oleh bongkahan pecahan Itu sendiri," ujar Yayan dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: FBI Peringatkan Akan Adanya Protes Bersenjata Jelang Pelantikan Joe Biden

Rencananya, hari ini, Selasa, 12 Januari 2021, operasi SAR akan mengurai material pesawat untuk memudahkan pencarian kotak hitam pesawat.

"Penguraian diselami oleh penyelaman Angkatan Laut, baik itu Denjaka, Kopaskal, Dislambair. Kemudian diselami satu per satu bongkahan dibuka dibawa ke permukaan," sambungnya.

Ia menambahkan, sinyal pancaran kotak hitam sudah menjurus ke satu lokasi. Tim operasi SAR sempat mendengar bunyi ping sebanyak dua kali di sekitar lokasi pencarian.

Baca Juga: Bantu Evakuasi Longsor Sumedang, Ridwan Kamil: Korban akan Dipindahkan ke Pemukiman Baru

"Penyelam bawa ping locator, dia dengarkan. Misalnya didengarkan di situ, makin nyata. Kemarin sudah ditemukan ada dua ping dan sudah dilokalisir. Artinya bukan berarti black box itu sudah ketemu tapi sudah dilokalisir," tambahnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid.

Menurutnya, pihaknya mempersempit area pencarian kotak hitam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh tersebut.

Baca Juga: Update Pencarian Sriwijaya Air SJ182: Basarnas Kumpulkan 40 Kantong Jenazah

"Hari ini area pencarian bentuk segitiga, 100 meter kali 100 meter kali 80 meter, dimana kami mendapatkan kantong puing pesawat," kata Rasyid dari KRI Rigel-933 di Perairan Pulau Laki pada Senin, 11 Januari 2021 kemarin.

Rasyid menegaskan pada Selasa hari ini, area pencarian akan semakin dipersempit.

Ia menyebutkan, sinyal pancaran dari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 masih kuat diterima oleh KRI Rigel dan para penyelam.

Baca Juga: Gelandang Persebaya Aryn Williams Galang Dana untuk Korban Sriwijaya Air SJ182

Rasyid mengatakan menurut para penyelam, masih banyak rintangan yang dihadapi untuk menemukan kotak hitam itu, diantaranya tertutup puing-puing pesawat yang padat di bawah air.

Meskipun demikian, pihaknya optimis lokasi dari kota hitam pesawat Sriwijaya Air itu tidak akan bergeser, berdasarkan pemantauan KRI Rigel-933.

Untuk memaksimalkan pencarian, Rasyid menyatakan akan memaksimalkan penggunaan ROV melakukan foto tiga dimensi di bawah air.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler