Tanggapi Sandiaga Uno Masuk Kabinet, Fahri Hamzah Beri Pesan: Jadilah Kekuatan Rekonsiliatif

24 Desember 2020, 13:11 WIB
Ketum Partai Gelora, Fahri Hamzah bersama Menparenkaf Sandiaga Uno.* /Instagram.com/@fahrihamzah

PR CIREBON – Fahri Hamzah turut menanggapi soal Sandiaga Uno yang telah resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Tak hanya itu, Fahri Hamzah juga memberikan beberapa pesan untuk Sandiaga Uno.

Hal ini disampaikan oleh Fahri Hamzah melalui akun Instagram @fahrihamzah pada Kamis, 24 Desember 2020.

Baca Juga: Dalam Sepekan, DKI Jakarta Sabet Dua Penghargaan, Anies Baswedan: Alhamdulillah!

Melalui unggahan tersebut, Ketua Umum Partai Gelora itu mengucapkan selamat kepada Sandiaga Uno sebagai anggota baru Kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

Fahri Hamzah menekankan agar Sandiaga Uno bisa menjadi kekuatan untuk membangun rekonsiliasi melalui jabatan barunya sebagai pembantu Presiden.

Selamat bekerja pak @sandiuno - pesan terkuat pada beliau adalah menjadi kekuatan rekonsiliatif,” tulis Fahri, seperti yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Singgung Tawaran Dana AS untuk Normalisasi Hubungan Indonesia-Israel, Rizal Ramli: Menghina Banget

Memang beliau bukan pejabat di bidang polkam tapi beliau membawa beban politik Pilpres 2019. Jadilah bukan sekedar membangun parawisata tapi membangun silaturahim antar anak bangsa,” sambungnya.

Fahri mengaku mendukung upaya Presiden Jokowi untuk mengangkat mantan lawan politiknya masuk kabinet demi rekonsiliasi.

Tetapi, ia juga kecewa karena Presiden Jokowi tidak menghentikan perseteruan yang tengah ramai belakangan ini.

Baca Juga: Said Didu Akui Kesalahannya, Muannas Alaidid: Setelah Gaduh dan Dilaporkan Baru Minta Maaf

Saya termasuk yang mendukung presiden @Jokowi gunakan hak prerogatifnya mengangkat mantan lawan politiknya masuk kabinet demi rekonsiliasi,” ungkap Fahri.

Kita perlu persatuan melawan krisis ini. Tapi saya kecewa karena perseteruan tak dihentikan. Saya juga kecewa atas hilangnya inisiatif,” sambungnya.

Fahri Hamzah juga mengatakan kekecewaannya kepada Menhan Prabowo Subianto yang telah lebih dulu masuk kedalam kabinet, tetapi tidak menjadi pihak yang mampu mengajak pemerintah merangkul oposisi bukan memusuhinya.

Baca Juga: Soroti Utang Indonesia, Mardani Ali Sera Sedih: Devisit Anggaran, Ekonomi Merosot Tajam

Kekecewaan pertama saya titipkan kepada pak @Prabowo yang tidak nampak menggunakan celah yang ada untuk mendamaikan keadaan,” ucapnya.

Menurut Fahri, seharusnya rangkaian peristiwa dan perseteruan yang terjadi pada Indonesia selama satu tahun ini bisa menjadi pelajaran untuk melangkah di tahun selanjutnya.

Fahri menekankan, tahun 2021 jangan dijadikan sebagai tahun untuk terus melanjutkan pertengkaran yang saling merusak.

Baca Juga: Terkait Pengelolaan Anggaran, Tri Rismaharini Ingatkan Jajarannya untuk Bekerja dengan Efisien

Tetapi, ia menekankan agar tahun selanjutnya, Menhan Prabowo dan Menparekraf Sandiaga dapat melembutkan hati Pemerintah untuk saling memaafkan oposisi.

Mungkin setahun kemarin adalah masa belajar. Kita lihat, apakah 2021 kita akan terus bertengkar dan saling merusak? Ataukah tiba masa kelembutan hati untuk saling memaafkan? Kita titip ini kepada Prabowo dan Sandiaga Uno yang telah memilih berada di dalam,” ujar Fahri.

Fahri berharap setelah masuknya Sandiaga bersama Prabowo ke dalam kabinet, maka tindakan pengejaran orang-orang untuk masuk bui, persekusi oknum dan sebagainya akan dapat diakhiri.

Baca Juga: Sindir Rangkap Jabatan Tri Rismaharini, Andi Arief: Nggak Terlalu Banyak Berfikir, Tinggal Bagi Saja

Ayolah pak Prabowo dan pak Sandiaga Uno ajak pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf mengakhiri semua ketegangan ini. Mari mulai lagi rekonsiliasi. Kalian berempat sudah satu perahu. Kami dukung persatuan dan kolaborasi. Ayolah. Bismillah!,” tutup Fahri.

Unggahan Instagram Fahri Hamzah.* Instagram @fahrihamzah

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Instagram @fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler