Said Didu Akui Kesalahannya, Muannas Alaidid: Setelah Gaduh dan Dilaporkan Baru Minta Maaf

24 Desember 2020, 12:33 WIB
Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. /Twitter/@muannas_alaidid.

PR CIREBON - Seperti yang telah diketahui bahwa pada Rabu 23 Desember 2020, Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas telah resmi diangkat menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju.

Yaqut Cholil Qoumas telah resmi menjabat sebagai Menteri Agama yang sebelumnya dijabati oleh Jenderal TNI (Hon) (Purn) Fachrul Razi.

Dari pengangkatan Yaqut Cholil Qoumas atau yang biasa disapa Gus Yaqut membuat sejumlah pengamat politik dan politisi mengkritik keputusan tersebut.

Baca Juga: Soroti Utang Indonesia, Mardani Ali Sera Sedih: Devisit Anggaran, Ekonomi Merosot Tajam

Salah satu yang memberikan kritiknya adalah Said Didu.

Melalui cuitanya di Twitter @saiddidu, Said Didu mengeritik pergantian Menteri Kabinet Indonesia Maju, khusunya di posisi Menteri Agama.

Cuitan tersebut dinilai sebagai kegiatan menyebarkan ujaran kebencian.

Baca Juga: Terkait Pengelolaan Anggaran, Tri Rismaharini Ingatkan Jajarannya untuk Bekerja dengan Efisien

Namun, cuitan tersebut telah dihapus karena khawatir ketersinggungan tersebut semakin luas dan masyarakat akan semakin salah tafsir.

Said Didu lantas menyampaikan permohonan maafnya.

"Atas kesalahan tersebut, jika ada pihak yang merasa tersinggung dengan mention saya tersebut (yang telah saya hapus beberapa saat setelah saya tulis), saya mohon maaf terima kasih," ungkap Said Didu yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @msaid_didu pada 23 Desember 2020.

Baca Juga: Sindir Rangkap Jabatan Tri Rismaharini, Andi Arief: Nggak Terlalu Banyak Berfikir, Tinggal Bagi Saja

Tidak hanya itu saja, Said Didu pun kembali membuat klarifikasinya terkait cuitan yang mempersoalkan penunjukkan Gus Yaqut sebagai Menteri Agama.

Sebab, terjadi sebuah penafsiran yang salah dari tulisan Said Didu di akun Twitternya.

Sebab, cuitan yang dimaksud oleh Said adalah Presiden Jokowi membutuhkan Menteri Agama yang tegas dengan suatu kelompok Islam yang dikatakan radikal.

Baca Juga: Serahkan Jabatan Menparekraf, Wishnutama: Saya Yakin Bang Sandi Dapat Membuat Pariwisata Maju

"Sehubungan dengan adanya penafsiran terhadap mention saya yang mengomentari Pernyataan pak Qodari di yang saya baca di media, bahwa Presiden butuh Menag yang keras kepada kelompok Islam tertentu, yang saya komentari adalah terima kasih infonya bahwa bapak Presiden membutuhkan Menag seperti itu," ujar Said Didu.

Baca Juga: Tak Dipilih Presiden Jokowi Jadi Menteri, Fadli Zon: Sejak Awal Memang Sudah Tidak Ada Niat 

Pernyataan Said Didu kembali direspon oleh Muannas Alaidid.

Setelah gaduh dan dilaporkan baru minta maaf, Padahal Allah sudah beri kesempatan laporan LBP tak jelas kelanjutannya,” komentar Muannas Alaidid yang ditulis dalam Twitter @muannas_alaidid pada Rabu 23 Desember 2020.

Pasalnya, sebuah laporan kasus itu hingga saat ini masih belum jelas kelanjutannya seperti apa.

Tidak hanya itu saja, Muanas pun karena sangsi dengan apa yang telah diperbuat oleh Said Didu.

Baca Juga: Atas Laporan Tindak Pidana Pencemaran Nama Baiknya, Ali Mochtar Ngabalin Diperiksa sebagai Pelapor

Muannas Alaidid mempertanyakan kepada Said Didu perihal permintaan maaf dan jaminannya bisa memperbaiki sikap.

Apa jaminan anda kebencian dan kebohongan tidak lagi terulang?” tanya Muannas Alaidid.

Dengan hal tersebut Muannas pun membanggakan dan salut kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang awalnya sebagai pesaing di Pilpres 2019.

Kini dapat bekerja sama dengan Pemerintahan Jokowi untuk membangun bangsa, Negara dan tanah Air Indonesia.

Baca Juga: Atas Laporan Tindak Pidana Pencemaran Nama Baiknya, Ali Mochtar Ngabalin Diperiksa sebagai Pelapor

“Ayok pak Didu bersikap negarawan seperti Prabowo-Sandi bekerjasama demi bangsa,” ajaknya.

Muannas Alaidid sebagai Ketua Cyber Indonesia juga mengajak bersama-sama untuk mengawasi segala macam kritik yang menimbulkan kegaduhan.

“Kita awasi dan kritik dengan cara yang sehat,” pungkasnya.

Baca Juga: Usai Serah Terima Jabatan, Tri Rismaharini Minta Jajaran Kemensos Satukan Semangat dan Pandangan

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @msaid_didu Twitter @muannas_alaidid

Tags

Terkini

Terpopuler