PR CIREBON - Terpilihnya Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama (Menag) menuai pro dan kontra.
Seperti yang diungkapkan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Diberitakan PikiranRakat-Cirebon.com sebelumnya, Said Didu yang biasa mengungkapkan pendapatnya di Twitter pun turut mengomentari mengenai dipilihnya Gus Yaqut.
Baca Juga: Akan Hapus Semua Bantuan Tunai, Tri Rismaharini Ganti Sistem Bansos dengan Ini
Baca Juga: Kini Ditunjuk Jadi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas Miliki Harta Kekayaan Tak Sampai Semiliar
Ia beranggap terpilihnya Gus Yaqut sebagai Menag adalah upaya Presiden Jokowi untuk 'menggebuk' Islam.
"Terima kasih atas penjelasan mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bpk Presiden inginkan Menag untuk "menggebuk" Islam. Sekali lagi terima kasih," tulisnya.
Akan tetapi, unggahan tersebut telah dihapusnya. Namun beredar tangkap layar unggahan Said Didu yang telah dihapus tersebut.
Baca Juga: Di depan Pacarnya Pria Albania Tewas Ditembak Pelaku Bertopeng, Diduga Terkait Perdagangan Narkoba
Said Didu, pun diketahui dilaporkan ke pihak Kepolisian dengan perkara atas ujaran kebencian.
Padahal kasus Said Didu fengan LBP diketahui belum selesai
Melihat hal tersebut, Ketua Indonesian Cyber Muannas Alaidid pun turut buka suara.
Baca Juga: Sambut Menteri Baru yang Telah Dilantik, Partai Gelora: Semoga Jadi 'Kabinet Krisis' yang Tangguh
Baca Juga: Said Didu Dilaporkan atas Ujaran Kebencian Soal Yakut Cholil, Husin Shihab: Akhirnya Ada yang Lapor
"Jangan sampai minta diperiksa di rumah lagi," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon dalam akun Twitter @muannas_alaidid yang diunggah pada Rabu 23 Desember 2020.
***