PR CIREBON – Pada Selasa 22 Desember 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kepada publik mengenai resuffle kabinet Indonesia Maju.
Presiden Jokowi setidaknya mengumumkan 6 nama menteri baru yang akan mengisi posisi di kabinet Indonesia Maju.
“Bapak, Ibu serta saudara-saudara pada sore hari yang berbahagia ini, saya bersama dengan Bapak Wakil Presiden ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan kami angkat dan duduk di anggota Kabinet Indonesia Maju,” tutur Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Selasa 22 Desember 2020 sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Baca Juga: Momen Haru Saat Dipeluk Ibunda, Yaqut Cholil Memohon Doa Restu dalam Mengemban Amanah Jadi Menag
“Untuk itu saya akan memperkenalkannya satu per satu," lanjut Presiden Jokowi
Kemudian, Presiden Jokowi memanggil keenam Menteri baru tersebut yang seluruhnya memakai kemeja putih dan jaket biru satu per satu.
“Yang pertama, Ibu Tri Rismaharini, saya kira kita semua sudah mengetahui bahwa beliau adalah dulunya Wali Kota Surabaya dan saat ini ibu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial,” ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tri Rismaharini Telah Resmi Dilantik Presiden, Pengamat: Tugasnya sebagai Mensos Cukup Berat
Kemudian panggilan yang kedua menyebutkan nama Sandiaga Uno.
“Selanjutnya yang kedua, saya ingin mengenalkan bapak Sandiaga Salahudin Uno, beliau dulu adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta dan saat ini kami akan berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Usai Enam Menteri, Kepala BNN dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Turut Dilantik Presiden
Nama ketiga yakni disebutkan Budi Gunawan Sadikin.
“Kemudian yang ketiga yakni bapak Budi Gunadi Sadikin, beliau dulunya adalah Dirut Bank Mandiri yang kemudian menjadi Dirut PT. Asahan Alumunium dan terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN dan saat ini akan kami berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan,” ujar Presiden Jokowi.
Nama keempat yakni Yaqut Cholil Qoumas.
“Yang keempat ialah bapak Yaqut Cholil Qoumas, beliau merupakan pemimpin Muslim, Ketua GP Ansor dan akan diberikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Lantik 6 Menteri dan 5 Wamen, HNW: Semoga Efektif Tangani Covid-19 dan Tak Korupsi
Kelima masuk Sakti Wahyu Trenggono.
“Nama Kelima yakni bapak Sakti Wahyu Trenggono, beliau sekarang ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan,” kata Jokowi.
Keenam dan terakhir yakni M. Luthfi.
“Terakhir ada bapak M. Luthfi, beliau sebelumnya Menteri Perdagangan, Duta Besar untuk Jepang, dan Duta Besar Amerika Serikat. Sekarang kita minta untuk memimpin Kementerian Perdagangan,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Kurangnya Waktu Tidur Dapat Pengaruhi Emosional Seseorang
Setelah itu, Presiden Jokowi secara resmi melantik 6 menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu 23 Desember 2020,
Pada pagi tadi, Presiden Jokowi memimpin Pembacaan sumpah jabatan Menteri dan Wakil Menteri.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Presiden Jokowi dan diikuti pejabat yang dilantik, sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: Sandiaga Uno Susul Prabowo Jadi Menteri, Rocky Gerung: Akhirnya Berkumpul di Satu Kelurahan
Tak hanya melantik keenam menteri, Presiden Jokowi juga melantik 5 wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju:
1. Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
2. Edward Omar Syarif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Baca Juga: Suap Ekspor Benih Lobster Berlanjut, KPK Cecar Ajudan dan Sespri Edhy Prabowo
3. Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
4. Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian.
5. Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Keenam menteri dan kelima wakil menteri baru nantinya akan membantu Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju selama sisa masa jabatan periode 2019-2024. ***