Mengejutkan, Polri Ungkap Pengaderan Teroris Muda JI Terstruktur hingga 91 Kader Siap Tempur

20 Desember 2020, 08:34 WIB
Mengejutkan, Polri Ungkap Pengaderan Teroris Muda JI Terstruktur hingga 91 Kader Siap Tempur.* /humas.polri.go.id

PR CIREBON – Sindikat teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang selama ini terkesan redup dan tak ada pergerakan ternyata justru tengah berregenerasi dengan cepat.

Polri berdasarkan penyelidikannya mengungkapkan bahwa pengkaderan teroris muda oleh Jamaah Islamiyah (JI) teragenda dengan sangat rapi.

Bahkan Polri juga mengungkapkan bahwa agenda pengkaderan tersebut telah melahirkan 91 kader yang siap tempur.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 19 Desember 2020 menyebutkan dari 91 kader yang telah dilatih oleh JI, 66 orang di antaranya sudah dikirim ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teror di negara itu dan beberapa sudah kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Negara Terus Berupaya Tangani Pandemi Covid-19, Muhadjir Effendy: Tugas Bersama Disiplin Gerakan 3 M

"JI sudah menyiapkan kemampuan diri dengan pelatihan-pelatihan khusus guna mempersiapkan kekuatan melawan musuh, yakni negara dan aparat," kata Argo Yuwono, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Argo menyebutkan bahwa JI memiliki bagian struktur khusus untuk membentuk kader jemaahnya, yakni kini penanggung jawab atau amir Jamaah Islamiyah adalah Parawijayanto dan koordinator pelatihan adalah Joko Priyono alias Karso.

Argo menyarankan, dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran paham dan ideologi radikalisme di kalangan anak muda agar tidak mudah direkrut, maka penting untuk melibatkan pemangku kepentingan yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan, sosial, keagamaan, komunikasi, dan keamanan di lingkungan masing-masing.

Baca Juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 di Cirebon Membaik, Satgas Covid-19: Penambahan Kasus Sembuh 369 Orang

Densus 88, kata dia, juga terus melakukan pemantauan terhadap jaringan teror yang ada di Indonesia secara terus-menerus, mulai dari pengumpulan bahan informasi, pengolahan informasi, sampai penegakan hukum.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan sebanyak 23 terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah di delapan lokasi di Sumatera, yakni Lampung Selatan, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Pringsewu, Metro, Jambi, Riau, dan Palembang. ***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler