Pembentukan Teroris Muda JI Sangat Rapi, Polisi: 91 Orang Telah Dilatih dan Siap Tempur

- 20 Desember 2020, 07:45 WIB
Pembentukan Teroris Muda JI Sangat Rapi, Polisi: 91 Orang Telah Dilatih dan Siap Tempur.*
Pembentukan Teroris Muda JI Sangat Rapi, Polisi: 91 Orang Telah Dilatih dan Siap Tempur.* /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/
PR CIREBON - Polri menyebut pengaderan atau pembentukan teroris muda oleh Jamaah Islamiyah (JI) teragenda dengan sangat rapi dengan teridentifikasinya 91 kader yang siap tempur.
 
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19 Desember 2020) menyebutkan dari 91 kader yang telah dilatih oleh JI, 66 orang di antaranya sudah dikirim ke Suriah.
 
66 orang tersebut dikirim ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teror di negara itu dan beberapa sudah kembali ke Indonesia.
 
 
"JI sudah menyiapkan kemampuan diri dengan pelatihan-pelatihan khusus guna mempersiapkan kekuatan melawan musuh, yakni negara dan aparat," kata Argo Yuwono, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 
Argo mengatakan JI memiliki bagian struktur khusus untuk membentuk kader jemaahnya yang kemudian akan dijadikan sebagai teroris muda.
 
Struktur tersebut diprakarsai atau disebut dengan amir Jamaah Islamiyah (penanggung jawab), yakni oleh Parawijayanto dan koordinator pelatihan adalah Joko Priyono alias Karso.
 
 
Untuk mencegah terjadinya penyebaran paham dan ideologi radikalisme di kalangan anak muda agar tidak mudah direkrut, dia menekankan pentingnya pelibatan pemangku kepentingan yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan, sosial, keagamaan, komunikasi, dan keamanan di lingkungan masing-masing.
 
Densus 88, kata dia, juga terus melakukan pemantauan terhadap jaringan teror yang ada di Indonesia secara terus-menerus, mulai dari pengumpulan bahan informasi, pengolahan informasi, sampai penegakan hukum.
 
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan sebanyak 23 terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah di delapan lokasi di Sumatera, yakni Lampung Selatan, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Pringsewu, Metro, Jambi, Riau, dan Palembang.
 
 
Dua dari 23 orang yang ditangkap merupakan Panglima Askari JI, yakni Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnain alias Arif Sunarso.
 
Selain itu, Densus 88 juga mengungkap adanya bungker di rumah Upik Lawanga di Lampung untuk bersembunyi dan menyimpan senjata-senjata rakitan buatannya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x