Menkes Terawan Pastikan Proses Distribusi Vaksin Covid-19 Aman Tanpa Cacat

7 Desember 2020, 18:10 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan distribusi Vaksin Sinovac aman tanpa cacat. //Antara News

PR CIREBON – Kedatangan vaksin Sinovac ke Bandara Soekarno Hatta pada malam hari Minggu, 6 Desember 2020 dipastikan dalam keadaan fisik yang aman dan tidak ada yang cacat. 

Dalam hal ini, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah memastikannya sendiri.

Kendaraan pendingin untuk pengiriman hingga gudang penyimpanan vaksin juga telah disiapkan dengan baik guna menjaga vaksin tidak rusak dan tetap aman.

"Pemeriksaan fisik harus dilakukan dengan teliti dan cermat, sehingga kita yakin status vaksin yang diterima dalam kondisi baik. Tidak ada kemasan atau isi yang rusak, dan suhu selama perjalanan atau pengiriman sesuai prosedur," kata Menkes, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada Senin, 7 Desember 2020.

 Baca Juga: Heboh! Netizen Twitter Minta Bukti CCTV Penyerangan Polisi, Sindir Hanya Drama Semata

Selain itu, Menkes juga telah memastikan bahwa BUMN produsen vaksin PT Bio Farma telah menyatakan kesiapan kendaraan berpendingin dalam kondisi baik.

Kendaraan berpendingin dimaksudkan untuk memonitor suhu vaksin dalam perjalanan tetap sesuai prosedur agar kualitas vaksin tidak rusak.

Selain itu gudang penyimpanan vaksin juga telah disiapkan agar dapat menampung 1,2 juta vaksin Sinovac dari Tiongkok dengan manajemen rantai dingin yang sesuai prosedur.

 Baca Juga: Penembakan Laskar FPI Disorot Banyak Media Internasional, Termasuk 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas

Vaksin Covid-19 asal Tiongkok ini akan didistribusikan ke dinas kesehatan provinsi di beberapa wilayah Indonesia untuk selanjutnya akan dikirimkan ke dinas kesehatan kabupaten-kota.

Pelaksanaan distribusi vaksin dipastikan sudah sesuai dengan cara distribusi obat yang baik (CDOB) hingga vaksin dapat diterima oleh masyarakat.

"Semoga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat segera dilaksanakan tepat waktu, berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga penanggulangan pandemi Covid-19 dapat segera dan cepat diatasi, dalam rangka memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat agar tetap sehat dan produktif secara sosial dan ekonomi," kata Terawan.

 Baca Juga: Heboh! Netizen Twitter Minta Bukti CCTV Penyerangan Polisi, Sindir Hanya Drama Semata

Menkes Terawan mengatakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga kesehatan penunjang yang bekerja di fasilitas kesehatan.

Sasaran kebutuhan vaksin Covid-19 per kabupaten kota akan disiapkan oleh daerah dan dimasukkan ke dalam data Tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebagai data sasaran vaksinasi.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler