Dalam Sebulan Pemprov DKI Jakarta Sabet 3 Penghargaan, Anies: Sebuah Prestasi yang Harus Disyukuri

26 November 2020, 21:16 WIB
ANIES Baswedan mewakili Pemprov DKI Jakarta ketika menerima penghargaan Indonesia Government Procurement Award: Dalam sebulan terakhir ini, Pemprov DKI Jakarta telah meraih 3 penghargaan sekaligus, hal ini juga disampaikan oleh Anies Baswedan. /@aniesbaswedan /Instagram

 

PR CIREBON - Pada bulan November ini nampaknya menjadi bulan yang membahagiakan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, lantaran berturut-turut Pemprov DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies Baswedan mendapat 3 penghargaan sekaligus.

Pertama kali Pemprov DKI Jakarta mendapatkan penghargaan pada tanggal 18 November 2020, yaitu Indonesia Government Procurment Award yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI yang diserahkan oleh Roni Dwi Susanto pada Rakornas pengadaan 2020.

"Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan. Kali ini pada Indonesia Government Procurement Award yang diselenggarakan oleh salah satu lembaga negara yaitu LKPP RI," ujar Anies dalam keterangan di akun Instagram @aniesbaswedan pada 18 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Diringkus, Polisi: Tersangka Sudah Melakukan Aksinya Sejak 2018

"Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan," lanjutnya.

Penghargaan tersebut diberikan lantaran Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) untuk belanja UMKM sampai dengan 50 juta untuk menggunakan e-Order.

Market place yang diluncurkan sejak tahun lalu ini, membuka ruang bagi UMKM untuk ikut menikmati PBJ di Indonesia.

Baca Juga: 3 Anggota TNI AD Terluka saat Kontak Tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Nduga

Pengadaan 22 juta masker kain untuk seluruh warga DKI di masa awal pandemi Covid-19 juga dimungkinkan melalui e-Order.

Penghargaan kedua yang di raih yaitu Pemerintah Daerah (Pemda) berkualitatif Informatif oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) RI pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020 belum lama ini.

"Apreasiasi dari KIP ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan masyarakat sehingga menghasilkan produk-produk keterbukaan informasi publik yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas," ungkap Anies.

 Baca Juga: Kebakaran Massal di Jayapura, 500 Orang Terpaksa Kehilangan Tempat Tinggal

"Ini sebuah prestasi yang harus disyukuri namun lebih penting lagi dipertahankan dan ditingkatkan, dengan terus menghasilkan karya, inovasi dan trobosan yang sesuai dengan tantangan kekinian," imbuhnya.

Penghargaan ini berkat produk-produk keterbukaan publik yang terus berkembang, salah satunya adalah kecepatan kita untuk beradaptasi dan membuat terobosan platform corona.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI yang memfasilitasi kebutuhan akan informasi yang transparan terkait pandemi Covid-19 di DKI Jakarta dan juga memberikan ruang kolaborasi membantu mereka yang terdampak pandemi.

Terakhir yaitu penghargaan yang diberikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan milik Pemprov DKI Jakarta menjadi Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, salah satu inovasinya yaitu "Bunga Tanjung".

Baca Juga: Konfirmasi Terkait Penghargaan Bintang Mahaputra, Gatot Nurmantyo: Tidak Mungkin Saya Tolak

"Sejak tahun 2018 RSUD Tarakan berinisiatif membuat inovasi Bunga Tanjung yaitu layanan kesehatan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak yang komprehensif," jelas Anies.

Dengan melibatkan seluruh tenaga medis dan penunjang medis yg ada di RSUD Tarakan serta terintegrasi dengan Kepolisian dan unit Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sehingga pemulihan korban tertangani secara profesional dan berkesinambungan.

Sejumlah prestasi yang diperoleh Pemprov DKI Jakarta tersebut tentunya menapis pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri yang menyebut bahwa Jakarta saat ini "amburadul".

 ***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Tags

Terkini

Terpopuler