Luncurkan Wisata Religi Masjid Kuno, Wakil Walikota: Ini Tak Ada di Daerah Lain

- 22 November 2020, 11:25 WIB
Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati menghadiri grand launching wisata religi masjid kuno, Instagram/@eti.herawatii
Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati menghadiri grand launching wisata religi masjid kuno, Instagram/@eti.herawatii /Instagram


PR CIREBON - Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati menghadiri grand launching wisata religi masjid kuno Kota Cirebon di Masjid Raya At-Taqwa pada Sabtu, 21 November 2020.

Gagasan wisata religi masjid kuno tersebut disambut baik oleh Pemerintah Daerah kota Cirebon, dan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pengelola Masjid Raya At-Taqwa yang telah meluncurkan terobosan paket wisata religi ini.

Eti mengatakan hal itu sebagai gagasan yang luar biasa, dan berharap dengan adanya wisata tersebut dapat menambah minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Juga: Kemendikbud Izinkan Belajar Tatap Muka, Berikut 6 Syarat yang Harus Dipenuhi Pihak Sekolah

Eti merasakan gagasan wisata religi ini memiliki potensi yang luar biasa, yang bahkan bisa membuat Cirebon menjadi kota yang melebihi Yogyakarta dan Solo.

Karena selain adanya keraton dan situs-situs sejarah yang ada di Cirebon, juga ada wisata religi melalui banyak bangunan kuno yang ada di Cirebon.

"Ini yang tidak dimiliki daerah lain," kata Eti.

Eti juga masih menunggu gagasan-gagasan lain dari masyarakat Cirebon yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Beri Pesan ke Mayjen Dudung, Neno Warisman Sebut Jangan Melihat FPI Sebagai Musuh

Selain itu, Ketua At-Taqwa Center Ahmad Yani, menjelaskan inisiasi kegiatan ini berawal dari banyaknya jumlah pengunjung yang datang ke Masjid Raya At-Taqwa selama kurang lebih 10 tahun.

"Rata-rata setiap hari 600 orang. Sedangkan saat weekend, mulai Jumat hingga Ahad lebih dari 1000," katanya.

Menurutnya Masjid Raya At-Taqwa sudah menjadi magnet untuk dikunjungi wisatawan, hanya di masa pandemi ini jumlah kunjungan menurun sekitar 20 persen.

Baca Juga: Terlihat Sepele, Menentukan Posisi Tidur Ternyata Dapat Memberikan Manfaat yang Berbeda

Akan tetapi, di Cirebon tak hanya ada Masjid Raya At-Taqwa yang dibangun pada 1905, ada juga masjid kuno lainnya.

"Ada pesan juga dari almarhum Sultan Sepuh Arief Natadiningrat," ujarnya. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Pemda Kota Cirebon.

Almarhum Sultan meminta agar masjid-masjid kuno yang ada di Cirebon bisa ikut terbawa modern, hanya dari sisi manajerial. Maka dari itu digagaslah wisata religi masjid kuno.

Baca Juga: Tercatat 200 Pelaku Usaha Kopi di Pontianak Langgar Prokes, Disanksi Tegas Dengan Bayar Denda

Paket wisata religi ini, nanti akan mengajak pengunjung berkeliling masjid kuno yaitu Masjid Pejlagrahan, Masjid Abang Panjunan, Masjid Pangeran Kejaksan, Masjid Pakungwati, dan Masjid Jagabayan.

Lima masjid yang dikunjungi tersebut merupakan jejak bersejarah penyebaran Islam di tanah Jawa.

Pengunjung cukup membayar Rp50 ribu untuk ikut paket wisata religi tersebut, dan berkeliling menggunakan bus pariwisata. Tour guide juga disediakan yaitu Pengageng Keraton Kacirebonan, Bambang Irawan.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Polsek Tanjung Duren Edukasi Masyarakat Turun ke Jalan

Yani berharap dengan mengunjungi masjid-masjid kuno yang ada di Cirebon, bisa menjadi interkoneksi antara agama Islam, budaya hingga potensi kuliner yang ada di Kota Cirebon, dan mampu meningkatkan perekonomian.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pemkot Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x