"Sementara mereka ingin tinggal di keluarganya, tapi kita sudah siapkan terpal, siapkan kasur, antisipasinya takutnya ada susulan, kita dirikan posko juga, termasuk dapur umum kita siapkan," katanya.
Meski angin puting beliung telah berakhir, namun Nina menghimbau kepada seluruh warga di Kecamatan Juntinyuat, untuk tetap waspada dan berhati-hati.
"Adanya bencana ini status kita baru siaga, belum tanggap darurat, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada," imbuhnya.
Sukenah (40), salah satu warga yang terdampak dalam kejadian tersebut mengatakan merasa teroma dengan peristiwa yang dialaminya tersebut. Dirinya sedih dan takut kalau menceritakan kejadian tersebut
"Saya takut masuk rumah, saya trauma kalau melihat kejadian tersebut. Untungnya keluarga tidak mengalami apa apa, hanya saya dan ibu yang mengalami sedikit goresan luka di kaki, saat menyelamatkan dirinya," ujarnya.***