SABACIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka memberikan kabar baik setelah peristiwa gempa Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023.
Rezza Permana, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Kabupaten Majalengka, menyatakan tidak ada dampak kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut di wilayahnya.
Berdasarkan hasil pendataan, gempa Sumedang terasa di 17 kecamatan di Kabupaten Majalengka.
Wilayah-wilayah ini terletak tidak jauh atau berbatasan dengan Sumedang, terutama di bagian utara, selatan, dan tengah kabupaten tersebut.
"Dari pendataan, ada sekitar 17 kecamatan di Majalengka yang merasakan getaran (gempa Sumedang) sebanyak tiga kali," ujar Rezza.
Meskipun beberapa kecamatan merasakan guncangan, BPBD Kabupaten Majalengka belum menerima laporan terkait kerusakan bangunan atau dampak lainnya.
Baca Juga: Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa, Puluhan Rumah Rusak, Pasien RS Diungsikan ke Tenda
Oleh karena itu, Rezza memastikan bahwa seluruh wilayah di Kabupaten Majalengka tetap aman dan tidak terdampak gempa Sumedang.
"Kondisinya masih aman, tidak ada laporan dampak kerusakan di Kabupaten Majalengka," katanya.
Beberapa kecamatan di Majalengka yang merasakan gempa antara lain Jatitujuh, Majalengka, Sindangwangi, Ligung, Cigasong, Sukahaji, Kertajati, Dawuan, Banjaran, Kasokandel, Rajagaluh, dan Jatiwangi.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pantai Pangandaran Setelah Diguncang Gempa Tadi Pagi
Meskipun wilayah tersebut merasakan getaran tiga kali, BPBD memberikan asuransi bahwa tidak ada kerusakan yang signifikan. ***