Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Berakhir, Ini Sederet Program yang Pernah Dijalankan

- 19 Desember 2023, 19:51 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi (kiri), Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana ( kanan) /SabaCirebon
Bupati Majalengka Karna Sobahi (kiri), Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana ( kanan) /SabaCirebon /

Hampir semua kebijakan strategis pasangan Karna Sobahi dan Tarsono D Mardiana tuntas sudah dilaksanakan selama masa jabatannya lima tahun

Dalam memimpin Kabupaten Majalengka kebijakan strategis di antaranya adalah pengentasan kemiskinan dengan program rutilahu, bantuan sosial dan bantuan UMKM.

Baca Juga: Bupati Majalengka Sebut Akan Koordinasi Kenaikan Upah Pada Gubernur, Besok

Di bidang pendidikan penyerapan anggaran pendidikan sebesar 20 % dari APBD Kabupaten dengan peningkatan pembangunan sekolah dan penyediaan buku pelajaran bagi murid Sekolah Dasar dan SMP secara gratis.

Dibidang pelayanan kesehatan program 100 hari kerjanya Rantang Ka Nyaah telah populer dan membantu para lansia. Dibangunya sarana Rumah Sakit Talaga , penambahan fasilitas di RS Majalengka dan Cideres, serta puskesmas selain itu pemberian BPJS Kesehatan gratis berkala dan tuntas bagi 172.437 masyarakat Majalengka.

Ada juga pemberian insentif guru ngaji, imam masjid dan bantuan sarana keagamaan yang di dukung Baznas Majalengka.

Baca Juga: Selamat ! Bupati Majalengka Karna Sobahi Raih Penghargaan Quick Respon Majalengka Raharja 112

Pelayanan KTP gratis secara mobile sehingga pembuatan KTP bisa dilakukan di tiap titik. Pasangan Bupati Karna Sobahi dan Wakil Bupati Tarsono D Mardiana juga membuat kebijakan pelayanan perijinan secara cepat, mudah dan transparan.

Pajak Bumi dan Bangunan yang sempat menjadi perdebatan di masyarakat karena terjadi kenaikan harga NJOP di sejumlah wilayah di evaluasi, serta peningkatan tunjangan kinerja ASN melalui tunjangan kinerja.

Sedangkan target pencapaian indikator makro untuk IPM naik beberapa poin, di awal tahun kepemimpinan Tahun 2018 sebesar 66,72 dan di Tahun 2023 menjadi 68,85. Produk Domestik Regional Bruto per kapita semula sebesar Rp 15.7400 menjadi Rp 19.877. Untuk Laju Pertumbuhan Ekonomi kini 5,17 persen sedangkan awal kepemimpinan 6,23 persen.

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah