BPBD: Pergerakan Tanah di Majalengka Ancam 35 Rumah dan 43 KK

- 9 Desember 2023, 15:36 WIB
Pergerakan tanah yang mengakibatkan amblasnya jalan/SabaCirebon
Pergerakan tanah yang mengakibatkan amblasnya jalan/SabaCirebon /Jurnal Soreang /Dok. Humas Kabupaten Bandung

SABACIREBON- Memasuki musim penghujan tiba warga di kabupaten Majalengka ditakuti oleh ancaman bencana alam yang tiba-tiba datang. Seperti di desa Cikaracak, Argapura puluhan rumah terancam bencana pergerakan tanah.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Rezza Permana mengatakan, meminta warga setempat agar tetap waspada.

Pasalnya, pada hari Senin (4/11) musibah pergerakan tanah sempat menerpa wilayah desa setempat apalagi saat memasuki musim hujan seperti ini.

Baca Juga: Dipicu Curah Hujan yang Tinggi, Pergerakan Tanah Cipongkor Bandung Barat Akibatkan 105 Orang Warga Mengungsi

“Kami masih memantau secara intensif terkait pergerakan tanah di Desa Cikaracak. Pergerakan ini mengancam 35 rumah dan 43 KK,” kata Rezza ditemui wartawan di sela-sela kerjanya, Sabtu 9 Desember 2023.

Menurut dia, penggerakan tanah di Cikaracak masih kerap terjadi pada bulan Maret 2023. Namun, ancaman bencana itu sempat terhenti selama musim kemarau.

Dijelaskan dia, bahwa untuk mengantisipasi resiko fatal, BPBD Majalengka memasang alat pengukur gerakan tanah di Cikaracak. Dengan demikian, pihaknya bisa menyiapkan langkah dan antisipasi saat terjadi bencana.

Baca Juga: BPBD Boyolali Sebut Telah Terjadi Guguran Awan Panas ke Arah Kali Boyong, TSD Minta Diaktifkan

“Kami sudah memasang alat manual untuk menghitung pergeseran tanahnya di lokasi tersebut. Kami juga siagakan personel di sana untuk memantau pergerakan tanah di sana,” tandasnya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x