Ia menjelaskan total keseluruhan air untuk memadamkan api sebanyak 116.000 liter, dimana 7.000 liter air dari 2 mobil pemadam kebakaran kabupaten Majalengka dengan, 6.000 liter bantuan air dari Polres Majalengka dan sisanya sebanyak 103.000 liter menggunakan air yang bersumber dari Ground Water Tank (GWK) dan Hydrant Pillar yang dimiliki Bandara Kertajati.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam penanganan. Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergitas seluruh stakeholder Bandara Kertajati yang tergabung dalam komite keselamatan penerbangan,” tandasnya.***