Network
SABACIREBON - Raut bahagia terpancar dari Arun (75) beserta istrinya Karsiti (60), pasangan suami istri (pasutri) warga Blok Embos, Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Bahkan kini rumah barunya sudah bisa ditempati, setelah menunggu 30 tahun lamanya. Semua itu terwujud melalui Program Rutilahu Polres Indramayu.
Sebelumnya pada tanggal 9 Agustus 2023, rumah Arun dan 11 rumah lain mengalami proses pembedahan atau renovasi karena karena tergolong rumah yang tidak layak huni.
Baca Juga: DPD Perindo Indramayu Gelar Rapat Konsolidasi Jelang Persiapan Pemilu 2024
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan setelah melalu proses pembenahan dan renovasi selama 10 hari kerja. Akhirnya 12 rumah yang di bangun dan renovasi sudah selesai dikerjakan.
"Hari ini kita resmikan 12 rumah program Rutilahu atau rumah yang tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni yang ada dibeberapa titik di Kabupaten Indramayu," ucap Kapolres, Jumat 25 Agustus 2023.
Menurut Kapolres, Program ini merupakan hasil kerja sama antara semua pihak baik itu Pemda, Pemerintahan Kecamatan unsur Perbankan dan yang lainnya.
Baca Juga: Anggota DPR RI Asal Majalengka Sebut Pendidikan Budaya di Kampus dan Sekolah Harus Digencarkan
"Tidak hanya rumah saja yang kita benahi, tapi kita berikan perlengkapan isi rumah dari kasur sampai keperluan rumah tangga yang lainya. Ada juga pemberian dari Pemda serta bantuan pemasangan Listrik dari PLN," terang Kapolres.
