"Tapi Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan ditafsir kerugian perusahaan mencapai Rp 5 juta rupiah," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan kepala Desa Langut Lohbener, H Juju. Menurutnya video yang viral di medsos pada Minggu kemaren tidaklah benar dan tidak sesuai fakta yang terjadi dilapangan.
Baca Juga: 7 Tips Atasi Bibir Agar Tidak Kering dan Pecah Akibat Cuaca Panas
"Kami sudah menanyakan kepada pihak perusahaan. Mereka mempersilahkan masyarakat yang melintas dijalur tersebut untuk mengambil susu kaleng yang berserakan dijalanan," terang Juju.
Menurut Juju, kebanyakan yang mengambil susu kaleng tersebut bukanlah warga Desa Langut, melainkan warga yang sedang melintas di jalur Pantura tersebut.***