INFO PEMILU: 100 Perwakilan Pemilih Pemula Ikuti Tular Nalar UMC, Ini Peran Mereka di Pemilu 2024 Nanti

- 7 Maret 2023, 07:56 WIB
Ratusan pemilih pemula di sekolah kebangsaan umc/andik sc prmn
Ratusan pemilih pemula di sekolah kebangsaan umc/andik sc prmn /

SABACIREBON-Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) sukses menggelar Program Tular Nalar Sekolah Kebangsaan, Sabtu 4 Maret 2023.

Berlangsung di Aula Gedung Machdor Kampus 2 UMC, acara diikuti 100 orang peserta yang merupakan pemilih pemula siswa/siswi SMA se-Cirebon Raya.

Acara dihadiri Husnul Khotimah selaku perwakilan dari KPUD Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Polda Jabar Proses Pemalsuan Surat PT TWK Subang

Terselenggaranya program tersebut atas kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMC dengan Tular Nalar Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) dan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi).

Japelidi merupakan organisasi independen yang berfokus pada literasi digital.

Kegiatan didampingi 10 orang fasilitator yang memberikan materi kepada para peserta. Mereka dalah Ida Ria’eni selaku koordinator fasilitator.

Baca Juga: Intip Yuk, Ada Apa di Dalam Tas Pemenang Arnold Palmer Invitational 2023: Kurt Kitayama Juara

Kemudian Tim Tular Nalar terdiri dari Lisna Novita, Amelia, Ririn Risnawati, Uun Machsunah, Noerrochmani Aswita, Hesti Nauli, Dina Aziza, Desi Lusiyana dan M Iqbal Manshur. Mereka berasal dari akademisi berbagai prodi di UMC dan IAIN Cirebon.

Acara dihadiri oleh Husnul Khotimah selaku perwakilan dari KPUD Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya, Husnul Khotimah mengapresiasi kegiatan sekolah kebangsaan yang dihadiri para pemilih pemula tersebut. Ia juga mengungkapkan pentingnya penyampaian mengenai literasi digital kepada anak muda agar meminalisir penyebaran hoax.

Baca Juga: 10 Pegolf Peraih Hadiah Uang dan Poin Terbesar pada Arnold Palmer Invitational 2023. Kitayama Tertinggi

“Saya rasa, kegiatan ini sangat penting dan bagus untuk dilaksanakan. Karena seperti kita ketahui, perkembangan teknologi di era digital ini mendorong begitu cepatnya akses dan penyebaran informasi. Penyebaran informasi menjadi tanpa batas sekaligus tidak terkontrol dan berdampak pada banyaknya dari kita yang tanpa sengaja menyebarkan berita bohong atau berita hoax.” terang Husnul.

Pada kesempatan tersebut,
Husnul menyampaikan terimaksihnya kepada penyelenggara. Ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini mampu melatih kemampuan berpikir kritis menjelang pemilu tahun 2024.

Sementara itu, Dekan Fisip UMC, H Subhan, menyebutkan, para pemilih pemula diharapkannya bisa memberi andil dalam menanggapi kecurangan demokrasi, seperti adanya praktik politik uang.

Baca Juga: Raih Gelar Pertama di Arnold Palmer Invitational 2023 Kitayama Jadi Elit Golf Dunia

“Saya sangat berterimakasih kepada panitia yang sudah mengadakan acara ini. Saya berharap anak muda, pemilih pemula dilatih untuk berpikir kritis, cepat tanggap terhadap segala hal yang dinilai memiliki kecurangan. Seperti politik uang, karena andil pemilih pemula memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas demokrasi di Indonesia," kata Subhan.

Menurutnya, polarisasi politik dan agama dalam dunia digital menjadi salah satu persoalan yang kian marak menjelang pemilu. Oleh karena itu, lanjutnya, sikap cerdas, kritis dan cepat tanggap menjadi hal dasar yang harus dimiliki.

Di tempat sama, Koordinator Fasilitator, Ida Ria’eni, mengatakan, program ini bertujuan untuk mempersiapkan para pemilih pemula yang cerdas dan cakap digital menjelang tahun politik 2024.

Baca Juga: Tikus Langka: Gerombolan Tikus Raksasa Teror Pantai Wisata Populer hingga Penduduk Ketakutan

Melaui keikusertaan mereka diharapkannya para pemilih pemula dapat turut andil menciptakan iklim demokrasi dan politik yang kondusif.

Ida juga mengungkapkan harapan dengan diadakan kegiatan ini anak muda mampu untuk berpikir kritis dan mampu untuk memeriksa sumber berita dan memiliki kesadaran untuk selalu mempertanyakan berita yang diterima.***

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x