Tikus dan Babi Hutan Ganggu Laju Pertanian di Majalengka dan Indramayu

- 5 Desember 2022, 14:53 WIB
Tak sedikit lahan pertanian di berbagai daerah gagal memetik hasil maksimal akibtat gangguan hama Tikus./pikiran-rakyat.com
Tak sedikit lahan pertanian di berbagai daerah gagal memetik hasil maksimal akibtat gangguan hama Tikus./pikiran-rakyat.com /Karawangpost/Fuljo/

Diapun mengaku telah menghubungi penjualnya dan siap menyediakan. Para petani menyebutkan serangan tikus biasa terjadi saat musim tanam pertama.

Baca Juga: World Tour Finals : Apri Siti Fadia Tunggu Hasil Drawing

Ketika pada tanam kedua, serangan tikus berkurang bahkan nyaris tidak terjadi.

Serangan padi pada musim tanam kedua biasanya berupa wereng dan patah leher.

Babi hutan

Sementara di Indramayu, seekor babi hutan masuk ke permukiman dan menyerang sejumlah warga.

Hewan liar itu menyeruduk sejumlah warga hingga luka-luka. Informasi yang diperoleh pada Minggu 4 Desember 2022, sedikitnya tujuh orang terluka akibat serangan hewan liar tersebut.

Salah satu korban bahkan harus diamputasi di bagian jari. Peristiwa menegangkan untuk pertama kalinya itu terjadi di Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar.

Kepanikan mulai terjadi saat beberapa warga melihat seekor babi hutanberlari di areal sawah dekat permukiman.

Baca Juga: Hari Ini Tasikmala Diguncang 3 Kali Gempa Berskala 2.8 - 3.0 Magnitudo Berpusat di Darat Kedalaman 10 Km

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah