Menurutnya, dalam upaya melakukan percepatan penurunan stunting ada beberapa tahapan. Dari pra penanganan seperti pendataan, sosialisasi kepada ibu hamil dan lainnya.
Kemudian penanganan seperti pemberian makanan tambahan kepada masyarakat yang memiliki anak stunting.
Selain itu paska penanganan merupakan tindaklanjutnya. Seperti kontrol dan pengawasan paska penanganan serta mengharap pihak swasta juga dapat berperan menjadi orang tua asuh bagi anak stunting.
"Kami di wilayah menindaklanjuti perintah Kasad dimana sebulan lalu diangkat sebagai orang tua asuh stunting. Masalah stunting sudah menjadi masalah nasional sehingga bukan hanya tugas kelompok tertentu tetapi menjadi tugas bersama untuk bersama-sama menangani stunting," ungkap Danrem.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan pemkab Cirebon dalam pelaksanaan TMMD ini siap memberikan dukungan.
"Apa yang menjadi target sasaran pelaksanaan TMMD, bentuk dukungan tersebut dari anggaran serta peran serta dinas terkait baik yang sasaran fisik maupun non fisik," katanya.
Sementara itu Dandim 0620/Kab.Cirebon Letkol Inf Faurizal Noerdin mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pelayanan Pada TMMD ke 114 inj.
"Fokus kami pembangunan fisik dan non fisik, utamanya untuk penanganan stunting demi menyehatkan seluruh masyarakat di Kabupaten Cirebon. Kami berharap sinergitas dan kerja sama dengan semua lini dan elemen ini terwujud dengan baik. Kita bantu untuk gizi dan upaya lainnya agar angka stunting ini turun atau tidak ada lagi," harapnya.