Network
SABACIREBON – Alat pengubah air menjadi bahan bakar bernama Nikuba (Niku Banyu) buatan Aryanto Misel sungguh sangat memenakjubkan.
Bagaimana tidak, alat yang diciptakan warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon itu bisa menggantikan ketergantungan manusia kepada bensin (BBM fosil).
Nikuba yang dipasang di kendaraan sepeda motor atau mobil mampu menempuh jarak ratusan kilometer, hanya dengan bahan bakar air saja.
Sejumlah kendaraan dinas di lingkungan Kodam III Siliwangi, yakni Koramil Lemahbang pun sudah membuktikannya.
Kendaraan sepeda motor tentara tersebut sudah diujicoba dengan dipasangi Nikuba, dan terbukti berjalan normal seperti biasa.
Aryanto menjelaskan cara kerja Nikuba di hadapan Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo ditemani Danrem 063 Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca.
Jenderal bintang dua itu mengapresiasi alat buatan Aryanto Misel, dan sengaja mengunjungi rumahnya di Lemahabang pada Kamis 5 Mei 2022 lalu.
Nikuba yang dikenal sebagai alat pengubah air jadi BBM sesungguhnya bukan mengubah air menjadi bensin atau sejenisnya.
Tetapi memanfaatkan hidrogen menjadi bahan bakar yang disalurkan ke ruang bakar mesin kendaraan.
“Cara kerjanya diolah secara elektrolisis melalui anoda dan katoda, dengan H20. Alat ini membuat air terpecah secara elektrolisis di elemen dry cell menjadi H2 dan O2,” papar Aryanto Misel.
Baca Juga: Info Loker Mei 2022, Lima Posisi di Resto Cirebon untuk Lulusan SMA Sederajat
“Hasil hidrogen disalurkan ke ruang bakar. Oksigennya tersirkulasi. Alat tersebut sangat sederhana cara kerjanya,” imbuhnya.
Masih kata Aryanto Misel, alat generator Nikuba ini tidak seluruhnya menggantikan mesin bensin.
Karena, ketika terjadi kendala pada alat ini, bisa dikembalikan (di-switch) ke ke stelan awal fungsi bahan bakar asli atau BBM bensin.
Aryanto Misel juga mengaku sudah melakukan penelitian dan serangkaian uji coba di mobil pribadinya selama lima tahun lamanya.
Bahkan, sudah diujicoba untuk perjalanan jarak jauh PP (pergi pulang) Cirebon-Semarang, Jawa Tengah.
Dan, kembali lagi dari Semarang-Cirebon hanya membutuhkan kurang dari 1 liter air saja.
Namun air yang digunakan lanjut Aryanto Misel bukan sembarang air atau air biasa.
Air untuk alat Nikuba ini harus sudah bebas dari kandungan logam berat.
Air untuk alat Nikuba harus sudah melalui penyulingan, meskipun air itu adalah air mineral sekali pun.
Karena, air mineral juga belum tentu sudah terpisah dari logam beratnya.
“Oleh karena itu masih memerlukan sistem penyulingan untuk benar-benar bebas dari logam berat,” ujarnya.
Aryanto Misel memamerkan karyanya melalui instagram pibadinya. Banyak foto dan video yang sudah diunggahnya
Baca Juga: Stressed Out, Lagu Healing Rafathar, Lagu yang Viral di Tik Tok. Cek Ini Liriknya...
Ia pun menuliskan sejumlah caption seperti Nikuba Zero Energi: Mesin Konversi BBM Bensin ke Bahàn Bakat Air Go Green karya H Aryanto misel.
Nikuba Zero Emisi untuk menjalankan motor 100% tanpa BBM, Akslerasi jauh lebih bertenaga dibandingkan BBM.
Uji Tes jalan motor 100 % dengan bahan bakar air Anggota TNI Kodam Siliwangi keliling Kota Bandung, karya H Aryanto Misel.
Pasukan TNI Kodam Siliwangi Uji tes jalàn tanjakan motor 100% dengan bahan bakar air , luar biasa tenaganya karya H Aryànto misel. ***
