Rapid Test Massal Digelar di Cirebon, Wali Kota Berharap Hasilnya Tak Bikin Khawatir

- 29 Mei 2020, 16:21 WIB
Pelaksanaan Rapid Tes di Kota Cirebon.
Pelaksanaan Rapid Tes di Kota Cirebon. /Humas Pemkot Cirebon

“Yang positif ada, akibat dari adanya masyarakat Kota Cirebon yang melancong pergi keluar kota dan pulang terpapar virus,” ungkap Azis. 

Namun hingga kini tidak ada penambahan dan pihaknya berharap kondisi seperti ini bisa terus dipertahankan.

Baca Juga: Tuduh Ada Keterlibatan dengan Militer Tiongkok, AS akan Batalkan Visa untuk Mahasiswa Tiongkok

Hal yang sama diungkapkan juga oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai melakukan peninjauan pelaksanaan rapid tes di aula Kecamatan Harjamukti dan aula Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. “Doa saya nonreaktif,” ungkap Eti 

Pada kesempatan yang sama Eti juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19, seperti tidak berkerumun, menggunakan masker jika keluar rumah dan rajin mencuci tangan agar tidak terpapar Covid-19.

Sementara itu Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Trimulyaningsih, SKM, MKM, menjelaskan jika hari ini sebanyak 720 warga Kota Cirebon menjadi sasaran pelaksanaan rapid tes. Data tersebut berasal dari kelurahan. “Kelurahan juga mendapatkan laporan dari RT dan RW,” ungkap Tri.

Baca Juga: Setelah Sebelumnya Diculik, Sembilan Petugas Kesehatan Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Jalan Raya

Warga yang hari ini menjalani rapid tes merupakan warga yang mudik atau sering bepergian. “Jadi sebelum kembali ke tempat asal kita rapid tes,” ungkap Tri. 

Jika hasilnya ada yang reaktif, maka akan langsung menjalani tes PCR dengan pemeriksaan swab di RS Pelabuhan dan RSD Gunung Jati.

Sementara itu Camat Harjamukti, RM Yuki Maulana, S.STP., berharap dari rapid tes yang dilakukan hari ini tidak ada yang reaktif. 

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x