Sukseskan Gasibu, Pemkab Cirebon Salurkan Bantuan 42 Ton Beras

- 13 Mei 2020, 08:28 WIB
SIMBOLIS penyerahan bantuan beras dalam mendukung Gasibu di masing-masing desa yang mengadakan dapur umum.*
SIMBOLIS penyerahan bantuan beras dalam mendukung Gasibu di masing-masing desa yang mengadakan dapur umum.* //Pemkab Cirebon

 

 

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan beras sebanyak 42,4 ton untuk dapur umum di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Cirebon dan juga ditambah dana operasional.

Bantuan beras merupakan bantuan dari bulog, sedangkan dana operasional yang akan diberikan, merupakan sumbangan sukarela Aparat Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Barat.

Seluruh bantuan tersebut, akan digunakan untuk mendukung Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu), yang dikelola oleh pengurus PKK di masing-masing wilayah.

Baca Juga: WHO Ungkap Kondisi Sel Paru-paru yang Mati Setelah Pasien Covid-19 Sembuh

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag. mengatakan, setiap dapur umum desa akan mendapatkan bantuan sebanyak 1 kwintal beras dan biaya operasional sebesar Rp 1 juta.

"Seluruh desa yang ada dapur umumnya, kita bantu. Masing-masing 1 kwintal," ujar Imron, Selasa 12 Mei 2020.

Menurut bupati, seluruh desa di Kabupaten Cirebon yang berjumlah 420 desa, semuanya membangun dapur umum dan membuat nasi bungkus.

Baca Juga: Bukti Tertua Manusia Modern di Eropa, Tulang Kuno Ditemukan di Gua Bulgaria

Gerakan ini dibuat untuk membantu kebutuhan makanan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, terutama warga yang menjalani isolasi.

"Jumlah nasi bungkus yang dibuat setiap desa berbeda, tergantung kebutuhan di desanya," kata Imron.

Imron menuturkan, bantuan ini merupakan stimulus untuk menunjang gerakan Gasibu di Kabupaten.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Thailand Dihadapkan Krisis Tumpukan Sampah Plastik

Sedangkan untuk selanjutnya, Imron berharap, PKK di masing-masing kecamatan bisa bekerja sama dengan Baznas di kecamatan dalam menggalang zakat dan sedekah dari masyarakat.

"Diharapkan masyarakat juga bisa membantu gerakan ini," ujar Imron.

Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Cirebon Nunung Roosmini menuturkan, bahwa adanya wabah Covid-19 ini, dampaknya cukup dirasakan oleh masyarakat, termasuk di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Lindungi Suku Pribumi dari Virus Corona, Brasil Luncurkan Operasi Militer di Hutan Hujan Amazon

Menurutnya, bukan hanya berdampak pada kesehatan saja, namun juga berdampak pada ekonomi masyarakat akibat banyaknya aktivitas yang terhenti.

"Terutama keluarga miskin dan rentan miskin, saat ini, cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Nunung.

Sehingga PKK ujar Nunung, memiliki tanggung jawab untuk melakukan kegiatan sosial berupa Gerakan Nasi Bungkus. 

Baca Juga: Siapkan Rompi dan Sapu untuk Dipakai Pelanggar PSBB, Kasatpol PP: Kalau Diunggah Bisa Viral

Di akhir wawancara, Nunung berharap, dengan adanya Gasibu ini bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak dari adanya wabah yang melanda Tanah Air ini.

"Sehingga bisa bertahan dan bisa melewati masa-masa sulit akibat Covid-19 ini," ujarnya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah