Cek Fakta: Selama Pandemi, Benarkah Jemaah Salat di AS Membeludak ke Jalanan?

- 14 April 2020, 12:32 WIB
Tangkapan layar postingan media sosial yang menyebut jemaah salat di AS membeludak karena virus corona.
Tangkapan layar postingan media sosial yang menyebut jemaah salat di AS membeludak karena virus corona. /MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari setengah populasi dunia berada pada situasi lockdown selagi pemerintah berjuang untuk menghentikan wabah corona di seluruh dunia.

Selasa 14 April 2020, jumlah korban virus corona melonjak melebihi 110.000 orang di minggu ini, dengan lebih dari 1,9 juta kasus positif di seluruh dunia.

Eropa menjadi benua paling terdampak dengan mecatat kematian hampir mencapai 80.000 jiwa, dengan Italia yang menjadi negara penyumbang kematian terbesar sekitar 20.456 jiwa.

Baca Juga: Tak Memenuhi Persyaratan, Menkes Terawan Tolak Permohonan PSBB di Rote Ndao

Namun, jumlah kematian terbesar akibat Covid-19 diduduki oleh Amerika Serikat dengan total 23.640 kematian.

Di tengah maraknya informasi kasus Covid-19, baru-baru ini beredar sebuah video dengan narasi yang menyebutkan bahwa umat Muslim yang berada di Amerika Serikat melakukan salat magrib berjamaah sampai tumpah ruah ke jalanan.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Hafiz Okta Sanjaya dengan narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Rekomendasi Portal Menulis Novel untuk Mengisi Waktu Luang Selama Pandemi

SITUASI & KONDISI (Sikon) tadi malam di Amerika Serikat. Saat tiba masuk salat magrib masyarakat maum Muslim berbondong bondong menunaikan salat berjamaah di masjid sampai tumpah ruah di jalan raya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x