Cek Fakta: Beredar Video Gunung Anak Krakatau Mengeluarkan Magma, Berikut Faktanya

- 13 April 2020, 15:35 WIB
Ilustrasi erupsi Gunung Anak Krakatau.*
Ilustrasi erupsi Gunung Anak Krakatau.* //ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pada Jumat, 10 April 2020, Gunung Anak Krakatau meletus sekitar pukul 22.35 WIB.

Gunung yang terletak tepat di Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatera itu, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya yang ke-12 kali di tahun 2020 ini.

Kondisi erupsi Gunung Anak Krakatau disampaikan melalui Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral yang terletak di Pasuruan, Kecamatan Cinangka.

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Paling Kuat Menjalani Hubungan LDR, Apakah Kamu Salah Satunya?

Berkaitan dengan hal itu, beredar sebuah potongan video di Twitter yang menampilkan letusan Gunung Anak Krakatau.

Akun Twitter @gataumainya mengunggah video tersebut bertepatan dengan hari di mana Gunung Anak Krakatau erupsi pada dini hari.

Saat berita ini ditulis, video tesebut telah di retweet sebanyak 609 kali dan disukai sebanyak 1,4 ribu kali.

Baca Juga: Bosan #DiRumahAja? Berikut 10 Situs Terbaik untuk Menonton Film dan Acara TV

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, video yang telah beredar itu adalah hoaks.

Video berdurasi 30 detik yang menunjukkan keluarnya magma dari mulut Anak Gunung Krakatau dan seakan diklaim sebagai tragedi erupsi pada 10 April 2020 adalah salah dan tidak sesuai konteks.

Hal itu dibantah oleh Ahli Vulkanologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono mengatakan, video tersebut merupakan video lama, perkiraan sebelum Desember 2018 atau sebelum tsunami.

Baca Juga: Sempat Terpuruk di ICU, PM Inggris Sukses Lawan Corona dan Berbagi Kisah Penyelamatan

Berdasarkan penelusuran lain, video tersebut ternyata pernah dibagikan pada tahun 2018, bukan merupakan video baru pada 10 April 2020 lalu.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @Sofrijall pada 28 Desember 2018.

Video yang sama juga pernah digunakan oleh salah satu media nasional ketika status Anak Gunung Krakatau dinaikkan menjadi siaga level III dari sebelumnya berstatus waspada.

Baca Juga: Kisah Seorang Pasien Covid-19, Gejala Justru Meningkat pada Minggu Kedua Setelah Terpapar

Maka berdasarkan informasi yang telah dihimpun, informasi tersebut merupakan hoaks yang masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Komunikasi dan Informasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x