Cek Fakta: Pesan Kewaspadaan Pasca Asimilasi Napi Akibat Covid-19, Polda DIY Buka Suara

- 13 April 2020, 14:55 WIB
Asimilasi napi di Lapas Jember.
Asimilasi napi di Lapas Jember. //ANGGA JULI SETIAWAN/PORTAL JEMBER

PIKIRAN RAKYAT - Demi menjaga penyebaran pandemi virus Corona di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), muncul rencana pembebasan sejumlah golongan narapidana.

Rencana ini muncul lantaran banyaknya lapas yang melebihi kapasitas, dinilai bertentangan dengan imbauan pemerintah untuk melakukan Physical Distancing atau menjaga jarak di tengah pandemi virus corona.

Baca Juga: Bosan #DiRumahAja? Berikut 10 Situs Terbaik untuk Menonton Film dan Acara TV

Oleh karena itu, pemerintah pun sepakat untuk memberikan pembebasan bersyarat ke sejumlah narapidana tindak pidana umum.

Berkaitan dengan hal tersebut, beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp yang mengatasnamakan Polres Kota Yogyakarta.

Pesan yang telah tersebar luas tersebut meminta perangkat desa di Yogyakarta agar waspada terhadap napi usai dilepas akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sempat Terpuruk di ICU, PM Inggris Sukses Lawan Corona dan Berbagi Kisah Penyelamatan

Pesan itu juga menyebutkan bahwa sebagian narapidana yang dibebaskan didominasi kasus curanmor. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk waspada.

Dikutip Pikiranakyat-Cirebon.com dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, informasi tersebut adalah hoaks.

Hal itu dibantah oleh Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan himbauan dari Polresta Yogyakarta berupa pesan berantai.

Baca Juga: Kisah Seorang Pasien Covid-19, Gejala Justru Meningkat pada Minggu Kedua Setelah Terpapar

Meski begitu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto menilai ada hal baik dari pesan tersebut.

Menurutnya, meskipun informasi tersebut adalah hoaks ada baiknya karena mengajak masyarakat untuk selalu waspada disegala situasi.

Selain itu, kabar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh akun instagram resmi @polresjogja yang mengatakan bahwa informasi yang beredar merupakan hoaks.

Baca Juga: Seorang Dokter Menjelaskan Bagaimana Virus Corona Dapat Menyebabkan Kematian

"Informasi yang telah beredar informasi melalui WAG tersebut adalah HOAX, Polresta Yogyakarta tidak pernah mengeluarkan imbauan dimaksud..trims," tulis akun Instagram @polresjogja.

***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Komunikasi dan Informasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x